Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Sebuah Puisi

15 Januari 2025   20:56 Diperbarui: 15 Januari 2025   20:56 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada Sebuah Puisi

ingin ia sekali saja sendiri

menangkupkan jari-jemari

merenungi hening hutan jati,

ia ingin suatu hari

mengerosong meninggalkan jasad fananya

terburai total dalam cuaca pagi

hingga bebas mengikut ke mana kupu-kupu itu pergi,

ia suka mendambakan

suatu senja tenang, tanpa pertengkaran

dan kota mengalir damai di bawahnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun