Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Pengasuh

30 November 2024   19:03 Diperbarui: 30 November 2024   19:03 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengasuh

Sihir gaib apakah

yang membuat seorang ibu tahan berjaga semalaman

demi mengasuh mimpi sang bayi agar tak diusik hantu-hantu kegelapan?

Tuah datuk manakah

yang membuat seorang ibu mampu berpantang kesenangan

demi meluluskan satu kehendak bayi yang tersenyum dalam buaian?

Mantra pemikat apakah

yang menjerat seluruh peratian ibu hingga terus terpaku

pada seraut wajah bening dan tingkah polahnya yang lucu?

Janji keramat apakah

yang diikrarkan seorang ayah hingga begitu yakin

setiap butir keringat akan diganjar kebahagiaan berlipat?

Kidung abadi siapakah yang membisiki hati

seorang lelaki hingga mampu membolak-balik bumi

demi mengais sebutir nasi?

Kisah cinta macam manakah

yang menginspirasi kekerasan hati seorang lelaki

hingga bertekuk lutut dalam sentuhan lembut jar-jemari sang bayi?

Dalam kebersahajaannya yang sempurna

anak-anak itu diam-diam telah menempa pemahaman kita terhadap realita

dan menempatkan kita pada posisi pilihan yang sebenar-benarnya

Dalam kepolosan mereka yang tanpa syakwasangka

anak-anak itu ternyata telah menuntun pekerti hati kita

merawat gairah dan menumbuhkan penghyatan kita terhadap dunia

hingga kita bisa mengambil peran yang sungguh pas

dalam tata pergaulan alam semesta

Tuhan hendak berpesan pada manusia

bahwa kehidupan akan tulus dan bahagia

apabila kita mengalur dalam biduk cermin kepengasuhan-Nya

Dengan kehadiran mereka yang cendikia

anak-anak itu telah mengucapkan apa

belum sempat diucapkan kehidupan pada dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun