Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Risalah Angin /VI/

29 November 2024   19:52 Diperbarui: 29 November 2024   19:52 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pxhere.com/id/photo/1439031

 ketika aksara belum tersusun jadi makna

 ibarat lahan yang baru selesai dibajak

 tak ada sebatang tanaman tampak

 namun bagi petani yang sudah bijak

 ia tahu bahwa lahan sudah siap disemai,

 begitulah duka membajak hati kita dalam-dalam

 memporak-porandakan perasaan dengan hal-hal yang tidak menyenangkan

 namun sebenarnya ia sedang memberi asupan agar pemahaman kita bisa berkembang."

https://pxhere.com/id/photo/1439031
https://pxhere.com/id/photo/1439031

"Bagaimana dengan kebahagian,

 Kenapa ia tak bisa tinggal diam?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun