Dari SD sampai SMA, kok makam beliau setengah terbengkalai?
Tidak seperti makam-makam lain yang bersih dan ada taburan
bunga baru setiap kali saya sowan. Sungguh mengherankan.
Padahal sekolah, asrama, dan masjid yang beliau dirikan
masih segar bugar adanya. Para alumnus itupun tidak semuanya
pergi merantau. Masih tinggal di sekitar kabupaten yang sama.
Bahkan banyak yang pulang balik kerja setiap hari melalui
komplek pemakaman ini. Apa yang terjadi dengan mereka?
Atau apakah yang terjadi dengan saya? Apakah saya terlalu baperan?
Apakah saya tertinggal dan hidup di masa silam? Tidak sedikit
dari alumnus panti yang jadi pengusaha, anggota dewan,