Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Jam Antik

28 November 2024   15:10 Diperbarui: 28 November 2024   15:18 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Jam Antik

sering kau terbangun tengah malam

duduk di depan jam tua

yang sudah kau hapal betul detak jantungnya

berkejaran sepanjang pembuluh waktu

sering malam mesti menyisih ke balik bayangan

melapangkan jalan bagi gerombolan kenangan

yang suka berkaok-kaok di tengah kesunyian

bagai sekelompok burung nasar

yang mencium aroma kematian

kau suka terjaga malam-malam dengan nafas memburu

bulu kuduk merinding, berkeringat dingin

lalu membayangkan, seperti dulu

ketika ibumu berdoa sendu

menggelar ricik tenang pancuran pada tikar sembahyang

hingga kau rasa malam penuh bias kesejukan,

tapi jam tua itu tak mau kompromi

dikulitinya kedamaian malam hingga pori-pori

dipecahkannya cangkang-cangkang mimpi

hingga kau terkepung anak-anak sepi

lalu dalam keheningan total

dibantingnya celengan waktu depan hidungmu

tempat bertahun kau tabung rencana-rencana fana itu

karena letih dan trauma

jam antik itu akhirnya kau lego sebagai rongsokan

namum detak jarumnya tertinggal di tengah malam

berkeliaran seantero ruangan bila tak ada orang

mengejek sikap konservatifnya yang sok kebijak-bijakan

menunggu di balik setiap pintu yang kau tuju

mengarahkan jarum sepinya tepat ke pusat jantungmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun