Ketika Suara Alam Berlaga
Saya pernah bermalam di tepi hutan kecil beberapa kali, sendiri.
Suasananya sungguh tak terlupa. Gaduh luar biasa. Terutama
saat pagi dan petang. Suara aneka burung, monyet, hirangan,
dengus babi, anjing, dan kucing hutan. Ada juga rombongan
berang-berang yang ribut menguik-nguik bila malam mulai
larut. Bunyi burung pelatuk yang nyaring tinggi menembus
kegelapan. Bunyi tangir yang nyaring bak peluit. Bunyi gelang-gelang
alias kaki seribu yang menyerupai suara jangkrik. Ada bunyi elang
tambunau yang menguik sedih pada tajuk pohon yang tinggi.
Saat pagi dan petang seluruh penghuni hutan seakan berlaga