Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketika Listrik Padam

26 November 2024   15:23 Diperbarui: 26 November 2024   15:26 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:White-breasted_Waterhen_(Amaurornis_phoenicurus_)_-_Flickr_-_Lip_K

Saya teringat masa kecil puluhan tahun silam ketika kami

tinggal di tengah persawahan yang terpencil. Suara-suara

malam inilah yang menjadi hiburan dan instrumentalia

pengantar tidur waktu itu. Ada burung tatapayan yang

mengguguk-guguk, burung bubut yang mirip orang bercelutuk,

atau bunyi burung hantu yang dalam dan menggetarkan.

Kalau ada anak nakal yang susah disuruh tidur zaman itu,

si ibu cukup memgatakan; "Hayu ada burung Kulai-kulai.

Kina dikulainya burit ikam ni." Hayo ada burung hantu.

Nanti disapunya pantat kamu ini. Si anak itupun akan

langsung ngibrit ke dalam kelambu. Padahal kalau dipikir-pikir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun