Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Elegi

24 November 2024   05:00 Diperbarui: 24 November 2024   06:26 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/hutan-pohon-rumah-kayu-11555846/

Elegi

dengan apa aku menyebutmu,

keriangan kelopak bunga

atau denyut waktu dalam diri

pada jiwa menggapai sia-sia

rumah terpencil di sudut dunia

(senyummu kekal membingkai usia)

kulacak jejak matahari

mata hati sunyi di tiap pergi

kukapalkan rindu dan kenangan

ke sebuah laut tenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun