Di Belakang Usungan                            Â
dimana kita berjalan
hanya pagi
dimana membuai harapan
walau tak selesai
tapi bersitahan
menggeser-geser latar
mengganti peran
mengemas air mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!