Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Risalah Angin/V/

23 November 2024   05:51 Diperbarui: 23 November 2024   06:48 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 seharusnya tlah kugapai kesenangan menyeluruh

 kini, apa bisa diperbuat bila segala persendian lumpuh?'

 ratapan ini menyengat seluruh kesadaran mereka,

'O padamlah obor semangat!

 Kutuk takdit telah jatuh

 pada budak kata hati yang angkuh!'

"Menjelang malam akan menyemburatkan fajarnya

 tak tahan lagi mereka memendam cerca cela

 mereka saling tuduh sebagai sumber petaka,

 hanya seorang tinggal diam tak bersuara

 pemuda lusuh yang dianggap setengah gila,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun