Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Karam

21 November 2024   15:52 Diperbarui: 21 November 2024   15:58 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karam

begitu pintu terbuka

bergegas kumasuki lubuk pesona

di lautan rasa, di samudra tiada

dari rahim sunyi menggema

petikan ranting-ranting 'arsy,

seorang pertapa duduk bersila

di depannya tergeletak kunci dunia:

"aku pilih ruh ," putusnya seketika

maka akupun datang menagihmu

sebagai ketakjuban dan kelembutan cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun