Hymne Sebuah Lembah
kemarau berulang lagi
matahari menyuling amat keras
lalu redup
parit-parit kecil, sungai yang memintas kota
bahkan danau di punggung bukit itu
jadi memutih riaknya,
kulihat sang budha lari menuruni lereng
-mungkin ada yang baru lahir di atas sana-
pepohonan, padang rumput, pucuk-pucuk cemara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!