Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hymne Sebuah Lembah

18 November 2024   11:48 Diperbarui: 18 November 2024   11:50 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto/siluet-orang-berdiri-di-atas-pasir-saat-matahari-terbenam-6102958/

mengeras lurus

menatap langit

menunggu isyarat

anak-anak lembu berpencaran ke sisi lembah,

kurentangkan tangan pada matahari yang turun perlahan

ubunku luluh

di padang itu

menggelombang angin panas

Jabal Rahmah,

termangu aku

tak ada kekasih di sini,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun