mereka bilang kami jadah
mereka membentak
mereka menembak
mereka bongkar rumah dan hati kami
anak-anak menangis di lorong sepi
dan di televisi ratusan truk terhenti di perbatasan
para pembesar mengacung-acungkan tangan
empedu kami terbakar
baunya menyebarkan aroma sate
ya, telah mereka panggang hati dan empedu kami
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!