Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Risalah Angin /IV/

12 November 2024   19:39 Diperbarui: 12 November 2024   19:42 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://pxhere.com/id/photo/598788
https://pxhere.com/id/photo/598788

Ilalang dan rerumputan

Tikus dan kelelawar hutan

Nyanyian tangir dan sepi keterpencilan

Membersit tumpah dari bibir kesunyian,

Sang Angin meratap ngilu di tepi jurang

menyaksikan aliran pengungsi yang tak henti-henti bagai gelombang,

Seekor kijang kencana berlari keluar dari rimba

tak tahan menyaksikan kehancuran hati mereka;

wajah yang kalis dari citra kehidupan

bunga-bungapun patah tangkainya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun