Mohon tunggu...
Abdurrazzaq Zanky
Abdurrazzaq Zanky Mohon Tunggu... Petani - petani.

Senang membaca segala jenis buku, nulis diary, mengamati lingkungan alam dan sosial, menertawakan diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Risalah Angin /IV/

12 November 2024   19:39 Diperbarui: 12 November 2024   19:42 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sulaiman menuturkan mazmur-mazmurnya

memberi makna pada tiap fenomena di alam raya

Bahkan para houri dan peri masih di sini

dikelilingi kijang kencana

siap siaga dengan tanduk gading pusaka:

"Putri, putri penghuni alam impian

 yang keharuman rambutmu mematikan selera makan,

 tidakkah lebih pantas telaga kayangan bagi kalian?"

Sang Angin berseru keheranan

"Telaga kayangan?

 Itukah yang engkau kira puncak kesenangan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun