Negeri sejati tanah kemuliaan!"
Sementara dalam hati ia berbisik;
"Aku tlah ditakdirkan untuk bertapa
 Menyaksikan realita tanpa memihak siapa-siapa,
 Akulah yang melahirkan mereka
 Dari kandungan kekal kebisuan semesta
 Aku pula yang menjaga kelangsungan pertumbuhan mereka
 Padakulah kelak perjalanan mereka 'kan bermuara,
 Sungguh, tak satupun bisa lari
 Dari keadilan hidup yang adikara."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!