Sejak tahun 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kementerian yang dipimpin oleh mantan CEO Gojek, Nadiem Makariem tersebut menyediakan berbagai program MBKM. Beberapa dari program MBKM diantaranya yaitu Pertukaran Pelajar, Penelitian/Riset, Program Satu Desa Dua Mahasiswa (SD2M)/KKN Tematik, hingga program Magang Terstruktur selama satu semester.
Magang Terstruktur MBKM merupakan bentuk perkuliahan melalui kegiatan bekerja secara langsung di dunia kerja. Magang Terstrukur ini merupakan suatu kegiatan praktik bagi mahasiswa untuk menambah wawasan mahasiswa tentang pengalaman bekerja di instansi yang mengadakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Hukum Universitas Jember, salah satunya yaitu Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember.
Pelaksanaan Magang Terstruktur tersebut berlangsung pada tanggal 25 Agustus -- 3 Desember 2021. Kegiatan Magang Terstruktur di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember tersebut diikuti oleh 14 mahasiswa dari berbagai kekhususan. Selama kegiatan magang, keempat belas orang tersebut terbagi menjadi lima kelompok yang setiap dua minggu bergantian menempati lima divisi yang ada di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember. Kelima divisi tersebut diantaranya yaitu Divisi Lalu Lintas Keimigrasian (LANTASKIM), Divisi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian (INTALDAKIM), Divisi Teknologi dan Informasi Keimigrasian (TIKKIM), Divisi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (INTELDAKIM), serta Divisi Tata Usaha.
Minggu pertama diawali di divisi INTALDAKIM, dimana Penulis diajarkan praktik mengenai prosedur perizinan izin tinggal bagi Warga Negara Asing. Bahkan, Penulis sempat melakukan wawancara terhadap salah satu pemohon Wara Negara Asing. Setelah dua minggu berada di INTALDAKIM, Tim Penulis selanjutnya dipindahkan ke divisi TIKKIM, dimana Penulis turut serta dalam pembuatan konten sosial media Kantor Imigrasi Jember.
Setelah berada di divisi TIKKIM, Tim Penulis melanjutkan perjalanan ke divisi INTELDAKIM. Di divisi INTELDAKIM, Tim Penulis kebanyakan hanya berdiskusi antara teori dan praktik dikarenakan kami tidak diperbolehkan untuk turut mendampingi dalam kegiatan pengawasan dan penindakan keimigrasian di lapangan.
Setelah berada di divisi INTELDAKIM, Tim Penulis diarahkan ke divisi Tata Usaha. Tim Penulis diberi tugas untuk membantu pegawai untuk mengisi MySapk (aplikasi kepegawaian BKN yang wajib diisi oleh Pegawai Imigrasi Jember) dan membantu persiapan dan melaksanakan Pemilihan Pegawai Teladan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember.
Setelah dua minggu berada di Divisi Tata Usaha, Tim Penulis diarahkan ke divisi LANTASKIM. Di divisi LANTASKIM, Tim Penulis membantu Pegawai Imigrasi Jember dalam memberikan pelayanan pembuatan Paspor WNI. Setelah dari divisi LANTASKIM, Tim Penulis kembali lagi ke divisi INTALDAKIM begitu seterusnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H