Pada tanggal 22 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Walisongo Semarang ikut serta dalam Program Gerakan Pengendalian Agensia Pengendali Hayati yang diadakan di Desa Ngampel Kulon. Program ini dilaksanakan bersama dengan kelompok tani setempat, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan petani dalam menggunakan agensia pengendali hayati sebagai alternatif pengendalian hama yang ramah lingkungan.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berperan aktif dalam setiap tahapan program. Keikutsertaan mereka memberikan semangat baru bagi petani dan memperkuat hubungan antara akademisi dan masyarakat.
Gerakan Pengendalian Agensia Pengendali Hayati ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan petani pada pestisida kimia, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengendalian hayati, dan mningkatkan hasil pertanian yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Program ini mendapatkan respon positif dari petani Desa Ngampel Kulon. Mereka merasa mendapatkan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Selain itu, penggunaan agensia pengendali hayati diharapkan dapat mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida kimia terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Kegiatan Gerakan Pengendalian Agensia Pengendali Hayati ini menjadi langkah penting dalam upaya menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Partisipasi mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dalam program ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pembangunan masyarakat yang lebih baik. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan memberikan manfaat yang besar bagi petani dan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H