Pemasaran memainkan peran utama dalam menghubungkan produk atau jasa dengan konsumen yang membutuhkannya. Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pemasaran bukan sekadar alat promosi, melainkan fondasi penting dalam membangun citra merek, meningkatkan penjualan, dan membentuk hubungan berkelanjutan dengan pelanggan. UMKM, yang sering terbatas dalam sumber daya dan skala operasional, menemukan pemasaran menjadi kunci dalam menghadapi persaingan dan mendapatkan tempat di pasar. Dengan strategi yang tepat, UMKM bisa meningkatkan visibilitas, memperluas pangsa pasar, dan mengembangkan loyalitas pelanggan.
Pentingnya pemasaran semakin menonjol bagi UMKM, apalagi UMKM yang berada di pedesaan. Tantangan seperti akses terbatas ke pasar, pendanaan yang terbatas, dan kurangnya pemahaman tentang pemasaran modern kerap dihadapi oleh UMKM desa. Pemasaran berperan penting dalam membantu mereka mengatasi kendala ini. Dengan strategi yang cocok, UMKM desa dapat meningkatkan penjualan produk lokal, mengenalkan budaya dan tradisi lokal kepada pelanggan, serta membangun hubungan yang kuat. Dalam era digital yang berkembang, pemasaran online menjadi solusi kuat bagi UMKM desa untuk melewati batasan geografis dan sumber daya. Melalui platform digital seperti media sosial dan e-commerce, mereka bisa mencapai audiens global, memperluas pasar, dan tetap menghargai budaya lokal dalam dunia yang terhubung secara digital.
Di Desa Kedungbanteng, UMKM berupa pemancingan merupakan salah satu bisnis yang digemari oleh banyak warga desa hingga luar desa. Namun, semakin banyaknya pemancingan yang buka disekitar desa memunculkan kompetisi di industri tersebut. Banyak pemilik pemancingan yang masih kurang mengerti dalam mengatasi kompetisi bisnis sehingga kehilangan banyak pelanggan. Salah satu UMKM Pemancingan yang mengalami masalah tersebut adalah Pemancingan Kedung Makmur.
Masalah ini menjadi perhatian bagi Abdurrahman Malik Nitisastra mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP dari jurusan manajemen yang terjun ke lapangan pada tanggal 05 Juli 2023 untuk membuat program monodisiplinnya yang bertemakan "Pengembangan Bisnis UMKM Pemancingan Melalui Pengajaran dan Pelatihan Tentang Online Marketing dan Branding" guna membantu pemilik UMKM supaya dapat mengembangkan bisnisnya dan berkompetisi di industri tersebut.
Dalam rangka mewujudkan tujuan dari program ini, mahasiswa KKN TIM 2 UNDIP yang bersangkutan dalam program kerja monodisiplin mengunjungi tempat pemancingan untuk melakukan pencerdasan tentang pemasaran secara online. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan bagaimana cara melakukan pemasaran secara online hingga tata cara mengelola media pemasarannya. Ada juga program pelatihan yang dimulai dari tanggal 15 Juli 2023 berdasarkan dari materi yang sudah disampaikan supaya pemilik UMKM benar benar meresapi pengetahuan yang sudah disampaikan oleh mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP. Kegiatan ini di ikuti oleh pemilik dan seluruh karyawan pemancingan yang ada dengan luaran berupa akun sosial media pelatihan yang berisi dengan beberapa video branding.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan terdiri dari koordinasi dengan karyawan, pensyutingan video, pelatihan editing, dan pelatihan mengelolah sosial media. Pemilik pemancingan beserta karyawannya terkesan sangat bersemangat di akun pelatihan tiktok @suasanakedungmakmur dalam mempelajari dan melakukan syuting branding pemancingan. Hal ini menunjukan akan antusias dan menariknya program tersebut untuk UMKM pemancingan.
Dari program tersebut diharapkan pemilik UMKM pemancingan di Desa Kedungbanteng dapat mengembangkan bisnisnya serta mendapatkan perhatian dari pelanggan diluar desa. Program ini tidak akan bisa berjalan dengan lancar dan maksimal tanpa kerjasama dari pihak pemilik pemancingan sekaligus kepala desa yang terhormat Bapak Budiarso serta bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan KKN yakni Bapak Dr. drs. Catur Kepirianto., M.Hum, Bapak Dr. Hersugondo, S.E., M.M. dan Ibu Ardiana Alifatus Sa'adah., S.Si., M.Si.. Semoga kegiatan ini memberi manfaat bagi semua pihak yang bersangkutan.
