Yogyakarta -- 14 Juni 2024 terdapat sepasang suami istri yang menjual Bakmi Jawa asli Gunung Kidul. Lokasi ini bertepatan di Jalan Raya Solo Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.Â
Sebelum lebih lanjut membahas Bakmi Jawa Gunung Kidul, ternyata Bakmi Jawa memiliki sejarah yang unik. Sehingga, Bakmi Jawa ini bisa bertahan dan eksis sampai sekarang.
Bakmi Jawa adalah salah satu makanan khas terkhususnya di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Bakmi Jawa (Mi Jawa) dahulu lebih dikenal dengan istilah bakmi rebus atau dalam bahasa Jawa disebut dengan Bakmi Godhog. Mie ini dimasak dengan bumbu dan rempah-rempah yang khas masakan Jawa.Â
Ternyata, di luar negeri seperti Singapura dan Malaysia, Bakmi ini lebih dikenal dengan sebutan MIe Rebus meskipun sebenarnya Bakmi Jawa mempunyai banyak variasi, contohnya seperti Mie Goreng dan bahkan penjual Bakmi Jawa di kota Yogyakarta pasti juga menjual nasi goreng di dalam menu masakannya.
Pak Somad adalah penjual dari kedai Bakmi Jawa Gunung Kidul, untuk lebih spesifik lokasi Bakmi Jawa Gunung Kidul ini pelanggan bisa melewati rute jalan Solo-Yogyakarta. Saat berada di Jalan Raya Solo, pelanggan pasti akan melewati Indomaret Laksda Adisucipto Kilometer 8,3.Â
Kedai ini tepat berada di samping Arabella Message atau jika pelanggan sedang liburan di Grand Diamond Hotel Yogyakarta, keluar dari pintu masuk utama hotel tersebut pelanggan akan menemukan Bakmi Jawa Gunung Kidul ini.
Pak Somad (36 tahun) asal dari Gunung Kidul, ia sudah memiliki 3 anak. Anak yang paling besar sudah kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan anak yang paling kecil masih Taman Kanak-Kanak (TK).Â
Pak Somad sudah berjualan Bakmi Jawa Gunung Kidul ini selama 14 tahun, ia berjualan dari sebelum memiliki anak hingga kini anaknya sudah berusia 14 tahun.Â
Awal mula Pak Somad beserta istri berjualan di Pasar Potorono, Wonosari. Kemudian Pak Somad pindah ke Jalan Raya Solo, tetapi masih menggunakan nama jualan yang sama yaitu "Bakmi Jawa Gunung Kidul".