Mohon tunggu...
Abdurrahman Hafis
Abdurrahman Hafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA 23107030037 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Abdurrahman Hafis merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Memiliki NIM : 23107030037. Akun ini akan membahas informasi terbaru tentang dunia Entertain. So selamat menikmati informasi yang akan hadir.

Selanjutnya

Tutup

Music

Ternyata Ekspetasi yang Selama Ini Aku Pikirkan Tidak Berjalan dengan Semestinya

20 Maret 2024   12:50 Diperbarui: 20 Maret 2024   12:57 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo pendengar musik! Tentunya, kamu pernah berada difase bingung untuk memilih maju tetapi ragu dengan rintangan atau memilih berhenti tetapi sudah setengah perjalanan yang diperjuangkan. Hal ini sudah menjadi lumrah bagi setiap orang. Terlebih lagi, ketika kamu mengadu nasib di Ibu kota. Kerasnya dunia pekerjaan membuat kamu harus kuat dengan terjangan dalam dunia kerja dan hidup.

Ternyata, ada band yang merasakan hal ini juga dan mereka mengangkat tema ini dalam sebuah lagu. Band tersebut bernama Lomba Sihir. Lomba Sihir merupakan grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2019 ini terdiri dari Baskara Putra, Natasha Udu, Tristan Juliano, Rayhan Noor, Enrico Octaviano dan Wisnu Ikhsantama.

Band ini bermula sebagai pengiring Hindia di panggung sejak dari tahun 2019, sebagian besar mereka yang terlibat di proses rekaman album "Menari dengan Bayangan". Seiringnya berjalannya waktu. Memutuskan mereka membentuk sebuah grup musik yang dinamakan sebagai Lomba Sihir.

Lomba Sihir sendiri pernah merilis album yang berjudul "Selamat Datang di Ujung Dunia", lagu ini terdiri dari 12 lagu, dimana dari 12 lagu ini terdapat 1 lagu yang menarik yang berjudul "Polusi Cahaya". Polusi Cahaya ini menceritakan tentang seseorang yang sedang berjuang dengan impiannya, tetapi harus mengalah ataupun menunda langkahnya karena keras dan rintangan dalam hidup. Rasa bimbang ini yang membuat orang tersebut bingung untuk maju tetapi ragu dengan rintangan, tetapi jika berhenti ia sudah melakukan perjuangan dan tidak mungkin untuk berhenti ditengah jalan.


"Jalan ini tak seindah. Yang kuingat awal mula. Tangga ini tak berujung, menggunung. Kian tinggi makin gaung" Lirik lagu Lomba Sihir Polusi Cahaya.

Pada lirik ini Lomba Sihir ingin memaparkan tentang seseorang yang berekspektasi bahwa dirinya akan sukses di Ibu kota, tetapi realita terkadang tidak sesuai dengan ekspetasi, ternyata perjalanan yang selama ini ia kira mulus, kini berakhir dengan impian yang sulit digapai.

Lomba Sihir mengumpamakan tangga sebagai tingkatan atau level dalam hidup. Ia sudah mendaki satu per satu anak tangga, tetapi belum juga menemukan titik akhir dari tangga tersebut. Hal ini yang menyebabkan seseorang lelah dan bingung untuk melanjutkan arahnya kemana.

"Aku belum beranjak jauh. Aku mungkin kalah bertaruh. Mabuk pemasaran di pusat kota. Mati penasaran di ujung dunia" Lirik lagu Lomba Sihir Polusi Cahaya.

Pada bagian lirik ini Lomba Sihir mengungkapkan tentang seseorang yang kalah dalam memperjuangkan hidupnya. Langkah yang selama ini ia kira jauh, ternyata hanya berjalan sedikit. Hal ini membuat seseorang tersebut pesimis dan berpikir bahwa ia kalah dalam bertaruh dengan diri sendiri untuk memperjuangkan hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun