Mohon tunggu...
Abdurrahman Hafis
Abdurrahman Hafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA 23107030037 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Abdurrahman Hafis merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Memiliki NIM : 23107030037. Akun ini akan membahas informasi terbaru tentang dunia Entertain. So selamat menikmati informasi yang akan hadir.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Jika Harta Tidak Dibawa Mati, Jadi untuk Apa Terlalu Mengejar Dunia?

16 Maret 2024   14:15 Diperbarui: 16 Maret 2024   14:17 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo penikmat musik! Mungkin kita bertanya-tanya, untuk apa kita terlalu banyak menyimpan harta? Kan tidak ada habisnya kalau ngomongin tentang harta? Memang benar, semuanya butuh uang, tetapi uang bukanlah segalanya. Buktinya saja, ketenangan tidak bisa dibeli dengan uang. Hal ini dibuktikan dengan kerja keras kita dari pagi hingga malam berfokus untuk kerja agar mendapatkan gaji, tetapi terkadang kita lupa bahwa ketenangan untuk diri sendiri itu sangat penting.

Kini, Hindia ingin mengangkat pembahasan dan permasalahan tersebut pada lagunya. Lagu ini berjudul "Untuk Apa", lagu ini menceritakan tentang seseorang yang ambisius mengejar dunia. Dulu seseorang ini ingin menjadi orang sukses, tetapi setelah semua sudah digapai ia bingung semua hartanya untuk apa jika diakhir hayatnya akan meninggal juga. Oleh sebab itu, manusia tidak ada puasnya dan selalu memperjuangkan apa yang ia inginkan. Padahal, pada akhirnya tidak ada satupun harta yang dibawa mati. Ia sudah mengorbankan waktu ketenangan demi bekerja keras mengejar dunia.

Lagu ini mendapat 6,3 penonton di channel youtube Hindia, Hindia sendiri merupakan penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan komposer. Ia sendiri merupakan vokali dari 3 band yaitu Feast, Hindia, dan Lomba Sihir. Ia sendiri memiliki label yang bernama Sun Eater. Sehingga, tidak heran jika keresahannya dalam kehidupan dituangkan kedalam lagu.


"Rumah ini dahulu sederhana. Ruang demi ruang dibangun bersama. Angan-angan yang dulu mimpi belaka. Kita gapai segala yang tak disangka" Lirik lagu Hindia Untuk Apa.

Pada lirik ini Hindia ingin menyampaikan pesan tentang seseorang yang dulu hidup dengan sederhana, tetapi dengan kerja kerasnya ruang demi ruang dalam rumahnya kini mulai dibangun satu per satu. Seseorang tersebut memiliki angan untuk menjadi orang sukses, kemudian berhasil atas kerja kerasnya dalam mengejar dunia.

"Tak sadar menimbun yang lebih berharga. Berdiri di atas yang lebih bermakna. Anak tangga yang berlebihan jumlahnya. Mendaki terus entah mau ke mana?" Lirik lagu Hindia Untuk Apa.

Hindia juga berpesan dalam lirik ini tentang saking ambisiusnya dalam mengejar dunia hingga lupa dengan diri sendiri. Kita terkadang lupa bahwa diri sendiri dan ketenangan adalah suatu hal yang bermakna dalam diri kita. Hal ini diibaratkan sebuah tangga, anak tangga yang banyak dan tangga tersebut selalu kita daki membuat kita lupa dengan diri sendiri yang selalu bersama kita.

"Dan kau selalu bertanya, untuk apa? Mengelak, kerap kutemukan jawabnya. Medusa dan semakin keras kepala. Seakan hidup hanya untuk bekerja" Lirik lagu Hindia Untuk Apa.

Pesan yang ingin disampaikan Hindia dalam lirik ini adalah terkadang banyak orang yang bertanya kepada kita tentang untuk apa sih dikejar banget dunia? Tetapi, kita tidak bisa menjawabnya sehingga terkadang kita menghindar dari pertanyaan tersebut. Namun, terkadang kita mengetahui jawabannya, hal ini yang membuat kita semakin keras kepala tentang hidup ini hanya untuk bekerja.

"Mengejar mimpi sampai tak punya rasa. Mengejar mimpi sampai lupa keluarga. Mengejar mimpi lupa dunia nyata. Mengejar mimpi tapi tidak bersama" Lirik lagu Hindia Untuk Apa.

Banyak sekali dari kita yang terlalu mengejar impian kita sampai lupa dengan orang-orang terdekat kita, seperti keluarga, teman, sahabat dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, terkadang kita lupa dengan dunia nyata, bahkan kita sampai lupa atau tidak kepikiran untuk mencari pasangan hidup dikarenakan terlalu sibuk bekerja.

Images NME
Images NME

"Padahal katanya uang takkan kemana. Jika memang rezeki ya 'kan ditransfer juga. Namun dikejar terus seakan satwa langka. Di prosesnya melintah lupa jadi manusia" Lirik lagu Hindia Untuk Apa.

Tentunya, kita sudah tidak asing dengan pepatah, kalau namannya rezeki pasti tidak kemana. Pepatah ini dibuat agar kita tidak mengambil hak orang lain. Namun, kenapa kita masih mengejar dunia secara berlebihan? Seakan-akan satwa langkah yang mau diburu karena hampir punah, tentunya hal ini membuat kita lupa dengan hakikat kita menjadi seorang manusia yang haus akan harta.

"Terlepas apa yang engkau percayai. Tetap takkan ada yang dibawa mati. Kembali ke tanah dan tumbuh cemara. Mana saja harta yang lebih berharga" Lirik lagu Hindia Untuk Apa.

Hindia menyampaikan pesan tentang tidak ada yang salah jika kamu berpikir bahwa hidup adalah tempat untuk bekerja. Namun, tetap ingat bahwa harta tidak dibawa mati, semua manusia akan kembali ke tanah dan harta yang kita perjuangkan semasa hidup tidak ada satu pun yang bisa dibawa mati.

"Masing-masing selamat dan bercerita. Namun tidak lagi miliki bersama. Cepat namun sendiri, untuk apa? Bersama tapi meracuni, untuk apa?" Lirik lagu Hindia Untuk Apa.

Mungkin banyak dari teman kita yang terus mengejar dunia, kita hanya bisa mengucapkan selamat. Hal ini membuat kita tidak bisa bersama lagi dikarenakan adanya kesibukan masing-masing. Namun, Hindia menyampaikan tentang untuk apa kamu sukses secara cepat jika hanya memikirkan diri sendiri, kita bisa berusaha dan berjuang bersama-sama.

Images Sonora.id
Images Sonora.id

Ditambah lagi, banyak kasus yang ingin berjuang bersama, tetapi pada akhirnya saling menjatuhkan hal ini yang disebut meracuni dalam lirik Hindia. Hal ini banyak kita temukan di semua sektor bidang, baik itu sekolah, perkuliahan, dan pekerjaan. Kita sering menemukan seseorang yang saling menjatuhkan untuk mendapatkan jabatan yang membuahkan harta kepada dirinya sendiri.

Tentunya, lagu ini hadir untuk memberitahu dan memotivasi kita tentang kesuksesan yang diraih secara bersama-sama akan lebih indah, apalagi saling support antara satu sama lainnya. Lagu ini juga menceritakan tentang jangan terlalu mengejar dunia bahkan bisa sampai menjatuhkan orang lain.

Nikmati saja hidupmu, lakukan sesuai kapasitasmu. Karena hidup hanya sekali dan kita harus menikmati waktu dan moment yang ada, karena jika waktu tersebut digunakan hanya untuk bekerja, tentunya kita akan kehilangan momentum untuk ketenangan dan kebahagiaan diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun