Hallo penikmat musik! Pernah gak sih kamu merasa bahwa memori-memori dulu yang menjadikan kamu seperti sekarang ini. Meskipun, itu bahagia ataupun sedih setidaknya kita bisa merasakan pahit manisnya kehidupan. Mungkin sekarang ini kamu lagi diterpa oleh kesedihan, tetapi percayalah jika badai pasti berlalu dan roda terus berputar, kenapa harus takut dengan kesedihan dan kegagalan? Nikmati fase sedihmu dan bangkitlah untuk menciptakan kebahagian.
Tentunya, perasaan ini dirasakan juga oleh band yang bernama lomba sihir, mereka membuat lagu ini dengan judul "Ribuan Memori". Sama halnya dengan pembahasan kita tadi, bahwa ribuan memori yang kita lewati tentunya menghadirkan pengalaman yang menempah diri kita hingga seperti sekarang ini.
Band ini terdiri dari Baskara Putra, Natasha Udu, Tristan Juliano, Rayhan Noor, Enrico Octaviano dan Wisnu Ikhsantama. Sebenarnya, band ini bermula sebagai pengiring Hindia di panggung sejak dari tahun 2019, sebagian besar dari mereka terlibat dalam proses rekaman album "Menari dengan Bayangan". Seiring berjalannya waktu, mereka memutuskan untuk membentuk grup musik bernama Lomba Sihir.
Lomba Sihir juga sudah merilis album yang berjudul "Selamat Datang Di Ujung Dunia" pada tahun 2021. Tentunya, album ini mendapat antusias yang baik dari pendengar dan penikmat musik. Sebab, single yang dirilis oleh Lomba Sihir banyak mengangkat tema tentang kehidupan, percintaan, dan terkadang membahas isu politik. Genre yang menarik seperti Elektronik, Rock Alternatif, Indie Rock, Progressive Rock membuat lagu mereka semakin bagus didengar, ditambah lagi lirik yang mereka buat sangat bermakna mendalam.
Buktinya saja, lagu yang pernah mereka rilis yaitu "Ribuan Memori" mendapat antusias dan pujian yang baik tentang lagu ini. Hal ini dikarenakan single tersebut relate pada semua pendengar ketika mendapat kegagalan harus bangkit dari kesedihan tersebut.
"Dalam kepalamu, ribuan memori. Mana yang membuatmu s'perti hari ini? Jatuh pertamamu dari sepeda? Penampakan hantu di rumah tua?" Lirik lagu Lomba Sihir Ribuan Memori.
Dalam lirik ini Natasha Udu bertanya kepada kita tentang didalam pikiran kita kan terdapat banyak memori, memori mana yang membuat kamu seperti sekarang ini. Ia kembali menanyakan memori mana yang masih kamu ingat jatuh pertama dari sepeda? Atau penampakan hantu di rumah tua? Tentunya, memori ini dapat kita rasakan ketika kita masih kecil.
Namun, percayalah dari memori tersebut membuat kita berani untuk melawan ketakutan dan kuat untuk bangkit ketika jatuh. Hal tersebut tidak pernah kita sadari karena kita masih kecil, tetapi pelajaran itu dapat kita rasakan ketika kita dewasa seperti sekarang ini.
"Serpihan berbahagia, atau justru buatmu merana?" Lirik Lagu Lomba Sihir Ribuan Memori.