Mohon tunggu...
Abdurrahman Hafis
Abdurrahman Hafis Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA 23107030037 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Abdurrahman Hafis merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Memiliki NIM : 23107030037. Akun ini akan membahas informasi terbaru tentang dunia Entertain. So selamat menikmati informasi yang akan hadir.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Seminggu 2 Juta Penonton? Emang Film "Agak Laen"

7 Februari 2024   15:07 Diperbarui: 7 Februari 2024   15:10 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram Pilem Agak Laen

Oleh sebab itu, dengan adanya citra yang sudah melekat terhadap personil Agak Laen mempermudah Acho untuk menentukan karakter di Film Agak Laen. Film Agak Laen juga terinspirasi dengan formula grup WARKOP DKI, dimana nama aktor atau peran yang dimainkan menggunakan nama sendiri. Sehingga, Film Agak Laen memiliki nama peran yang sesuai dengan para pemain Film Agak Laen. Bahkan, perjalanan Agak Laen juga hampir mirip dengan perjuangan WARKOP DKI, yaitu dengan bermula dari penyiar radio hingga dijadikan film. Hal ini sama dengan grup Agak Laen. Namun, Agak Laen bermula dari podcast karena pada saat ini banyak pendengar mendengarkan informasi melalui spotify dan platform audio lainnya.

Sinopsis Film Agak Laen bermula dari 4 personil Agak Laen yang menjadi penjaga rumah hantu pasar malam yang bertempat pada Pasar Malam Rawa Senggol. Pada awalnya pasar malam ini sangat sepi pengunjung dikarenakan tempat rumah hantu yang kurang seram dan penjaga hantu yang kurang menakutkan, pada akhirnya ada pengunjung yang masuk tetapi mengalami penyakit jantung, banyak yang bertanya-tanya kenapa orang penyakit jantung masuk rumah hantu? Hal ini disebabkan karena mengunjung tersebut menghindari istrinya karena ia sedang bertemu dengan selingkuhannya, sehingga selingkuhannya menyuruh pengunjung itu masuk ke rumah hantu. Pada saat masuk, benar saja pengunjung tersebut terkena serangan jantung sehingga ia mati ditempat rumah hantu itu.

Kejadian ini membuat Agak Laen bingung terhadap jasad tersebut, ada yang berpikir untuk melapor polisi, tetapi takut rumah hantu ditutup, jika rumah hantu ditutup maka mata pencarian penjaga hantu akan tidak ada. Oleh sebab itu Agak Laen memiliki ide untuk mengubur jasad tersebut di rumah hantu. Setelah rumah hantu itu direnovasi dan arwah jasad tersebut gentayangan, rumah hantu itu viral dan ramai. Ramainya pengunjung membuat masalah 4 personil ini menjadi mulus, Indra Jegel melunasi hutang-hutangnya karena judi, Bene sudah membayar uang muka untuk nikah, Oki dapat membeli obat untuk ibunya yang sedang sakit, dan Boris membayar administrasinya untuk masuk angkatan.

Masih banyak lagi konflik yang ada didalam film Agak Laen ini, film ini sangat rekomendasi untuk kita, karena film ini dibungkus dengan komedi yang sangat lucu. Apalagi saat panasnya pemilu, film ini hadir untuk meredahkan amarah kita dan membuat pikiran lebih fresh karena komedi yang sangat rapat membuat ledakan tawa saat kita menonton film ini.

Jadi jangan lupa untuk menonton Film Agak Laen karena film ini sangat direkomendasikan untuk kita karena didalam film ini terdapat banyak genre film yang dibalut dengan komedi.

Film ini sudah tayang pada 1 Februari 2024 dan masih tayang di bioskop seluruh Indonesia, mari ajak semua saudara kita untuk nonton Film Agak Laen.

"Kalau Film Agak Laen nggak lucu, uang kembali" ucap Indra Jegel saat di interview dalam channel youtube Prambors.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun