Mohon tunggu...
Abdurrahman Harits
Abdurrahman Harits Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Science student - Muhammadiyah University of Surakarta

Menulis, Foto, Berkelana

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Andam Karam

11 Juli 2024   21:33 Diperbarui: 11 Juli 2024   22:25 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ANDAM KARAM 

Oleh : Abdurrahman 

Gelap gulita menyelimuti jiwa 

Hati terasa hampa sukma pun meronta 

Ketika kutatap lingkungan yang dulunya mempesona 

Kini menjadi tandus dan gersang merana 

Terlihat hanya hamparan yang luas membentang 

Pohon dan dedaunan hijau seakan menghilang 

Tiada lagi eloknya alam yang cemerlang 

Menyisakan rasa pilu di dada serasa sulit mengembang 

Oh kelestarian lingkungan yang terancam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun