KKN BTV III - Kelompok 31 : Literasi Digital penggunaan aplikasi Duolinggo sebagai Media pembelajaran bahasa Inggris
Literasi  Digital  Desa dalam bentuk  penggunaan aplikasi Duo Linggo dan video animasi sebagai media pembelajaran  bahasa Inggris
Indonesia memiliki latar belakang sebagai negeri yang bersejarah dan memiliki keanekaragaman budaya, menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.Â
Sayangnya, pembelajaran bahasa asing terutama bahasa Inggris tidak dijadikan sebagai bahasa kedua yang wajib dikuasai oleh semua siswa sehingga banyak siswa yang kesulitan ketika mereka diharuskan menggunakan bahasa itu di luar sekolah seperti ketika melamar pekerjaan maupun berkomunikasi secara lisan dan tulisan.
Berdasarkan ide tersebut, penulis berinisiatif untuk melakukan survey kepada masyarakat sasaran di Jl. Kenanga Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul yang utamanya adalah pada para orangtua yang mayoritas bekerja sebagai wirausaha dan memiliki anak yang sedang berada di bangku sekolah.Â
Para orang tua tersebut merasa pembelajaran daring belum memberikan kualitas pendidikan secara maksimal walaupun anak mereka telah dibekali gadget masing-masing .
 Hal ini disebabkan tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh gurunya, faktor koneksi jaringan, keterbatasan kuota, kemampuan tiap anak yang berbeda beda, dan yang sering terjadi adalah gadget tersebut digunakan untuk bermain game daripada untuk belajar.Â
Atas dasar permasalahan tersebut, penulis berinisiatif untuk menyusun canvas program dan roadmap kegiatan KKN Back to Village III ini dengan tema Literasi Digital berbasis android untuk Media Belajar Bahasa Inggris.
Kemudian membentuk bimbingan belajar Bahasa Inggris dengan jumlah awal peserta adalah 7 anak tingkat SMP yang kemudian bertambah 3 anak tingkat SD pada minggu ke- 2. Bimbingan belajar ini diadakan 3 kali pertemuan setiap minggu selama 90 menit yang dimulai tanggal 18 Agustus - 8 September 2021 di Balai Dusun Desa Tanggul Kulon atau di salah 1 rumah peserta didik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 5M.Â
Materi yang diajarkan adalah materi tingkat dasar dan menengah yang mencakup kemampuan menulis (writing), membaca (reading), mendengarkan (listening), dan berbicara (speaking). Lalu penulis juga akan memperkenalkan aplikasi Duolinggo yang dapat digunakan di android sebagai media pembelajaran bahasa Inggris yang kreatif dan inovatif yang dapat digunakan oleh peserta didik dimanapun dan kapanpun setelah pulang dari pertemuan bimbingan belajar tersebut.
Berikut video kegiatan Minggu ke 1 dan 2