Pada tanggal 01 April -- 30 September 2024, mahasiswa semester 8 Teknik Industri Universitas 17 Agustus Surabaya 1945, Abdurrahman Saleh,menjalani kegiatan magang di Quality Control Department PT XYZ. Magang ini tidak hanya menambah wawasan mereka tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang implementasi keilmuan teknik industri di dunia kerja.
PT XYz, perusahaan manufaktur makanan dan minuman, menghadapi persaingan ketat yang mendorong manajemen untuk merancang konsep rencana strategis. Penelitian ini fokus pada proses produksi makanan ringan di perusahaan tersebut. Tingkat produk kecacatan kemasan yang tinggi mendorong penerapan metode Seven Tools pada Quality Control (QC) untuk mengidentifikasi batasan-batasan produk kecacatan.
Penelitian ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa magang tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perbaikan kualitas produksi makanan ringan di PT XYZ.
Langka awal metode seven tools dengan pengolahan data jenis cacat, kemudian membuat diagram p-chart untuk mengetahui batas control, dilanjutkan dengan pareto diagram untuk mengetahui persentase produk cacat , pembuatan diagram fishbone untuk mengetahui factor penyebab terjadinya produk cacat dan dianalis mengunakan metode 5W+1H untuk mengidentifikasi analisis solusi perbaikan yang tepat.
Magang diakhiri dengan penyusunan laporan dan seminar, di mana hasil pengamatan dan evaluasi selama kegiatan magang dibahas. Dalam penelitian di PT XYZ, ditemukan tingkat kecacatan yang tinggi, dan solusinya diimplementasikan melalui metode Seven Tools yang diperkenalkan oleh Kaoru Ishikawa. Metode ini memberikan analisis mendalam terhadap masalah, mengidentifikasi akar penyebab, dan mendukung pengambilan keputusan berbasis fakta untuk perbaikan kualitas.
Dengan menggunakan ketujuh alat Seven Tools, penelitian ini berhasil menemukan jumlah kecacatan tertinggi, faktor reject dari satu proses produksi ke proses produksi berikutnya, dan pengelompokkan jenis kecacatan berdasarkan faktor prosesnya. Fishbone diagram dan metode 5W+1H digunakan untuk mencari solusi yang tepat.
Berdasarkan hasil penelitian dan dapat di simpulkan tentang analisis pengendalian kualitas produk cacat pada produk crackers PT XYZ.
Dari hasil pengelolahan data di ketahui. Terdapat reject yang terbanyak yang di alami yaitu pada Waste Packaging. Terdapat data kecacatan yang melewati batas UCL
Dari tabel 5W + 1H yang bisa di analisis Kembali yaitu pada tabel yaitu faktor-factor yang menyebabkan cacat kemasan produk Crackers dianalisis dengan menggunakan metode Seven tools dengan berbagai tahapan seperti pengumpulan Check Sheet, identifikasi peta kendali (control chart), analisis hasil peta kendali (diagram fishbone) dan usulan perbaikan.
Ditemukan diperlukan pelatihan khusus bagi operator, implementasi sistem digital dalam monitoring fermentasi, perawatan mesin secara rutin, dan penggunaan vacuum cleaner untuk pembersihan yang lebih optimal.