Mohon tunggu...
Abdurrahman
Abdurrahman Mohon Tunggu... Konsultan - Peneliti Madya di SegiPan (Serikat Garda Intelektual Pemuda Analisis Nasionalisme)

Tertarik dengan kajian kebijakan publik dan tata pemerintahan serta suka minum kopi sambil mengamati dengan mencoba membaca yang tidak terlihat dari kejadian-kejadian politik Indonesia. Sruput... Kopi ne...!?

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pencahayaan, Kamera, Aksi: Mengungkap Dampak Videografi dan Fotografi dalam Kampanye Politik

19 Mei 2024   01:56 Diperbarui: 19 Mei 2024   02:10 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://encrypted-tbn0.gstatic.com

Menyusun Narasi Kampanye

Kampanye politik pada dasarnya adalah sebuah latihan bercerita. Kisah para kandidat, nilai-nilai, keyakinan, dan visi masa depan mereka membentuk narasi sentral yang mendasari keseluruhan kampanye. Videografi dan fotografi secara unik cocok untuk latihan membangun narasi ini.

Video yang diproduksi dengan baik dapat merangkai berbagai elemen -- mulai dari pidato kandidat di depan umum dan interaksi dengan pemilih hingga cuplikan di balik layar kampanye -- untuk menceritakan kisah yang menarik. Hal ini dapat memberikan gambaran holistik tentang siapa kandidatnya, apa yang mereka perjuangkan, dan mengapa mereka layak mendapatkan kepercayaan pemilih.

Demikian pula, serangkaian foto yang dikurasi dengan cermat dapat menceritakan kisah kampanye, menangkap momen-momen penting, interaksi yang jujur, dan emosi mentah yang sering kali meresap dalam perjalanan kampanye. Mereka menawarkan gambaran perjalanan kampanye, membangkitkan rasa keterlibatan dan investasi di kalangan pemilih.

Membuat Kesan Pertama yang Abadi

Kesan pertama sangat penting dalam politik. Ketika calon pemilih melihat seorang kandidat untuk pertama kalinya, kemungkinan besar hal itu terjadi melalui video atau foto kampanye. Persepsi awal mereka terhadap kandidat, berdasarkan konten visual ini, dapat secara signifikan mempengaruhi pandangan dan keputusan mereka selanjutnya.

Video berkualitas rendah atau foto dengan bingkai yang buruk dapat menimbulkan kesan buruk, menimbulkan keraguan terhadap profesionalisme dan keseriusan kandidat. Di sisi lain, video yang diproduksi dengan baik atau foto yang diambil secara profesional dapat memberikan kesan pertama yang kuat, memicu rasa ingin tahu dan minat calon pemilih.

Video dan Foto Dapat Dibagikan

Era media sosial semakin menekankan pentingnya membuat konten yang mudah dibagikan. Dan tidak ada yang lebih cocok dengan tagihan ini selain video dan foto. Mereka tidak hanya dapat dikonsumsi tetapi juga sangat mudah dibagikan, sehingga meningkatkan kemungkinan pesan kampanye Anda menjangkau khalayak yang lebih luas.

Ketika video atau foto dari kampanye Anda menjadi viral, hal itu tidak hanya menjangkau lebih banyak orang; ini juga menghasilkan buzz dan percakapan seputar kampanye Anda, yang selanjutnya meningkatkan visibilitas dan keterlibatan.

Fleksibilitas Konten Visual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun