Mohon tunggu...
Abdurrahman Hilabi
Abdurrahman Hilabi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Muda

Mewarnai hari dengan kanvas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Adab dan Keberkahan dalam Proses Belajar

5 April 2023   14:21 Diperbarui: 5 April 2023   14:26 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pendidikan dalam Islam tidak hanya berkaitan dengan aspek kognitif, tetapi juga dengan aspek konatif yaitu mengamalkan ilmu yang dipelajari untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Orang yang berilmu dan mengamalkannya diakui sebagai ahli dzikir dan memiliki rasa takut hanya kepada Allah. Adab menjadi hal fundamental dalam pendidikan Islam, dan Plato sendiri memandang pendidikan sebagai jalan suci dan terhormat.

Adab berdampak sangat signifikan bagi pendidikan itu sendiri karena mengandung "berkah", sebuah terma yang tidak dikenal dalam kultur pendidikan Barat yang materialis-positivistik. Berkah memungkinkan anasir kebaikan dalam proses pendidikan berdampak positif dan inspiratif bagi siapa pun, bahkan bisa melampaui usia sang pemilik ilmu itu sendiri. Para ulama dahulu yang memiliki adab dalam menuntut ilmu mampu menghasilkan mahakarya yang bisa dinikmati hingga kini.

Sebagai contoh, Ibnu Taymiyah memiliki kapasitas dan keberkahan ilmu yang luar biasa hingga mampu menuntaskan satu karya hanya dengan sekali duduk. Dia juga memuliakan ilmu dengan bersuci lebih awal dan datang berdoa di hadapan Sang Pemilik ilmu ketika mengalami kebuntuan dalam memahami satu ilmu.

Adab dan keberkahan terjalin berkelindan dalam pendidikan Islam, dan hal ini menjadikan kultur pendidikan dan proses belajar dalam Islam terbilang sakral dan bernilai ibadah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun