Nabi Nuh menyeru binatang-binatang sekali saja, dan mereka langsung naik ke kapal.
Sedangkan untuk menyeru manusia, Nabi Nuh menghabiskan 950 tahun mengajak mereka tapi mereka lebih memilih untuk tenggelam.
Insting yang sehat lebih baik daripada akal yang sakit.
Putra Nabi Nuh memilih untuk tidak berubah padahal dia tinggal di dalam rumah Dai paling agung.
Sedangkan istri firaun memilih untuk berubah padahal dia tinggal di tempat durjana paling keji.
Jangan pernah mencari alasan karena kondisi dan lingkungan, karena kamu sendirilah yang sejatinya memilih dan menetukan jalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H