Mohon tunggu...
Abdurrahman
Abdurrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Urban and Regional Planning

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Demi Mendukung Pembangunan yang Berkelanjutan, Mahasiswa UNDIP Beri Sarana Persampahan Organik dan Anorganik sebagai Percontohan Pengelolaan Sampah yang Baik Bagi Masyarakat

8 Februari 2022   21:50 Diperbarui: 8 Februari 2022   21:59 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kelurahan Mangunjiwan (07/02/2022) -- Meningkatnya jumlah penduduk berdampak pada meningkatnya aktivitas, sehingga limbah sampah yang dihasilkan dari tiap aktivitas menjadi semakin banyak. Limbah sampah dari rumah tangga ataupun non-rumah tangga pada akhirnya akan terkumpul dan dikelola serta terurai. Sampah yang tidak dipisah sesuai jenisnya akan menghambat proses pengelolaan dan penguraian termasuk sampah anorganik seperti plastik.

Pemilahan sampah sedari lingkungan perumahan penting dilakukan untuk mencegah meningkatnya limbah sampah yang sulit terurai. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat perlu dilakukan untuk menekan lonjakan sampah tersebut. Bilamana terus dibiarkan akan mengakibatkan permasalahan lain seperti banjir, sarang nyamuk dan sarang penyakit. Dan permasalahan tersebut masih ditemukan di Kelurahan Mangunjiwan. 

Kegiatan KKN TIM 1 UNDIP Tahun 2021/2022 mengangkat tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)". oleh karena itu mahasiswa peserta KKN TIM 1 UNDIP di Kelurahan Mangunjiwan mengangkat program yang berkaitan dengan Pembangunan Berkeleanjutan (SDGs) adalah terkait perencanaan penyediaan sarana persampahan organik dan anorganik di Kelurahan Mangunjiwan.

Kegiatan program dilakukan dengan melihat kondisi permasalahan sarana persamapahan di Kelurahan Mangunjiwan yang belum tersedia sesuai jenisnya, sehingga mahasiswa membeli tong bekas sebagai wadah untuk sampah organik dan anorganik. 

Mahasiswa kemudian melakukan pembersihan dan pengecetan hingga penempelan stiker untuk membuat masyarakat lebih paham peranan dan perbedaan dari masing-masing jenis sampah tersebut. Penyerahan sarana persampahan  organik dan anorganik diletakkan di Kantor Kepala Kelurahan Mangunjiwan dan Lapangan Olahraga. 

Diterima baik secara langsung oleh Kepala Kelurahan Mangunjiwan Bapak Rusdi Hidayat, diharapkan dengan tersedianya sarana persampahan organik dan anorganik tersebut dapat menjadi percontohan yang baik bagi masyarakat dan menumbuhkan kesadaran terkait pengelolaan sampah sehingga menekan dampak negative dari timbulan sampah. 

Hal ini sesuai dengan pedoman Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di semua usia di Kelurahan Mangunjiwan.

Penulis : Abdurrahman (S1-Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota)

DPL : Rosyida, S.P., M.Sc.

Lokasi KKN : Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun