Mohon tunggu...
Abdur Rafik
Abdur Rafik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lambung Mangkurat

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Teknologi dalam Mewujudkan Pembangunan Pertanian di Thailand

22 Juni 2024   08:45 Diperbarui: 22 Juni 2024   08:46 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Thailand adalah salah satu produsen dan pengekspor beras terbesar di dunia. Thailand memiliki kondisi iklim dan tanah yang ideal untuk pertanian padi. Sejumlah besar lahan pertanian digunakan untuk menanam padi, terutama di daerah dataran rendah. Beras Jasmine (Hom Mali) dari Thailand yang  sangat terkenal di pasar internasional karena aroma dan rasanya yang khas. Beras ini juga sering disebut sebagai salah satu beras terbaik di dunia.

Pertanian Thailand bisa dikatakan menjadi raja di Asean mengalahkan Indonesia padahal luas lahan di Thailand lebih sempit dari pada di Indonesia dan dari 15 eksportir pangan, Thailand menduduki peringkat kedua setelah Vietnam, ekspor Thailand bisa dikatakan tinggi karena jumlah produksi nya banyak sementara jumlah penduduk nya sedikit ekspor pertanian di Thailand relatif stabil dari tahun ke tahun. 

Teknologi memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian di Thailand terutama dalam hal meningkatkan produktivitas, Thailand menggunakan Teknologi pertanian seperti alat mekanisasi, irigasi modern, dan pupuk berkualitas yang dapat membantu meningkatkan produktivitas lahan dan hasil panen, dan penggunaan sistem informasi geografis yang digunakan Thailand untuk memantau kondisi tanah cuaca dan tanaman sehingga dapat membantu petani dalam hal membuat keputusan yang lebih baik terkait penanaman dan pemupukan.

Dan Thailand melakukan penelitian dan pengembangan ( R & D ) Penelitian di bidang bioteknologi ini yang  menghasilkan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga dapat memiliki hasil panen yang lebih tinggi.

Dan dalam hal pemasaran Thailand menggunakan Aplikasi dan platform digital yang dapat  membantu petani dalam mengakses informasi pasar, harga, dan teknik pertanian terbaru. Ini juga dapat memfasilitasi penjualan produk secara langsung ke konsumen.

Secara keseluruhan, pertanian Thailand menjadi salah satu pilar utama ekonomi Thailand, yang memiliki peran penting dalam pendapatan nasional, penciptaan lapangan kerja, dan kestabilan sosial. Upaya terus-menerus untuk meningkatkan produktivitas, keberlanjutan, dan diversifikasi produk pertanian akan membantu Thailand mempertahankan posisinya sebagai pemain utama dalam ekonomi pertanian global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun