Humanisasi, aplikasi yang berguna, dan penciptaan individu digital yang beranimasi secara mandiri adalah contoh manusia digital. Orang digital dimaksudkan untuk berintegrasi dengan basis pengetahuan apa pun atau sumber data lainnya. Manusia digital adalah manusia yang didukung oleh AI yang dapat melihat, mendengar, dan memahami Anda, pekerja, pasien, atau klien Anda, memungkinkan mereka mereproduksi pertukaran manusia yang "asli".Â
Selain itu, orang digital digunakan sebagai agen layanan pelanggan, petugas penjualan, penasihat keuangan, duta merek, pemberi pengaruh digital, perwakilan dukungan pelanggan, dan konsultan kesehatan. Ini digunakan di berbagai industri, termasuk perbankan, keuangan, pendidikan, real estat, sektor publik, hiburan, perawatan kesehatan, ritel, telekomunikasi, dan teknologi perangkat lunak. Selain itu, 88% orang yang berinteraksi dengan manusia artifisial menganggap manusia digital itu alami.Â
89% pengguna mengatakan mereka lebih memilih bantuan pelanggan digital dari manusia. Persepsi realitas dunia metaverse, dan juga dapat diekspresikan sebagai avatar tingkat tinggi yang kreatif dan sangat dekat dengan persepsi realitas. Fakta bahwa teknologi ini menjadi lebih umum sangat menggembirakan.
Model Merancang interaksi jangka panjang, dan mendefinisikan agen relasional sebagai artefak komputasi yang dirancang untuk membangun dan mempertahankan hubungan sosial-emosional jangka panjang dengan penggunanya
Dalam penelitian Bickmore Menurutnya: komunikasi yang kuat dan hubungan kualitas antara tenaga kesehatan dan pasien mereka semakin diakui sebagai komponen penting dalam meningkatkan tidak hanya kepuasan pasien tetapi juga hasil pengobatan di berbagai disiplin ilmu kesehatan (Diterjemahkan). Agen relasional telah digunakan dengan berbagai demografi pasien untuk pendidikan kesehatan dan intervensi modifikasi perilaku, dan mereka juga digunakan dalam sistem pendidikan pasien samping tempat tidur rumah sakit.Â
Mereka mengklaim bahwa orang yang menderita depresi lebih nyaman berkomunikasi dengan avatar daripada dengan orang sungguhan. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa koneksi terapis-pasien yang baik memiliki pengaruh yang menguntungkan pada hasil, terutama dalam psikoterapi. Konsep ini, awalnya dikenal sebagai agensi relasional, kini dikenal sebagai manusia digital di dunia metaverse.
Dengan aspeknya yang lebih mirip manusia, manusia digital, yang berkembang di atas teknologi agensi relasional, memiliki area penggunaan di berbagai sektor seperti argumen reality, perdagangan elektronik, hubungan pelanggan, yang mungkin menyangkut setiap sektor, serta kesehatan, pendidikan, film, fashion, dan sektor game.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H