Sejak bergabung di Kompasiana pada 26 Desember 2024 lalu, saya jadi punya kebiasaan sebelum tidur. Saya membaca dua atau tiga artikel di linimasa profil saya. Biasanya artikel-artikel yang muncul di linimasa itu adalah artikel yang dipublikasikan oleh sahabat-sahabat Kompasianer yang saya follow akunnya. Nah, ini kebiasaan baru saya sebelum tidur.
Menurut hemat saya, penting bagi kita untuk scrolling linimasa profil kita, lalu menyempatkan untuk membaca artikel-artikel mereka. Di samping untuk menambah wawasan, kita juga bisa tetap terhubung dan berkomunikasi dengan mereka yang kita follow dan menjadi followers kita.
Silaturahmi itu harus tetap kita jaga. Siapa tahu nanti kita berkesempatan bertemu secara langsung dalam agenda-agenda tertentu. Mungkin seru kali, ya! Sebelumnya hanya bertegur sapa lewat kolom komentar atau dunia digital saja, lalu bisa bertemu muka. Semoga itu bisa terjadi, ya!
Sependek bacaan saya, tidak ada satu pun artikel yang dipublikasikan oleh sahabat Kompasianer yang tidak memiliki nilai manfaatnya. Semua artikelnya keren-keren, menarik, menambah ilmu dan wawasan baru, informatif, bahkan ada juga yang sangat menghibur. Maka, tak sia-sia kita membaca artikel-artikel mereka.
Saya yakin, kebiasaan kita membaca juga bisa membikin kita lebih sehat secara jasmani dan rohani. Orang yang sehat jasmani dan rohaninya pasti selalu dalam kondisi bahagia. Benar apa yang dikatakan para ahli bahwa membaca itu menyehatkan jiwa dan raga. Rugi, kalau kita tidak punya habitus membaca ini.
Menurut saya, membaca adalah salah satu dari golden habits (kebiasaan emas). Artinya, betapa mahalnya kebiasaan membaca itu. Maka, bersyukurlah kalau kita sudah menjadikan membaca sebagai habitus. Paling tidak, sehari Anda bisa meluangkan waktu sejam untuk membaca. Saya kira, sejam itu bukanlah durasi yang lama untuk membaca.
Atau kalau Anda keberatan membaca sejam sekali duduk, Anda bisa menyicilnya. Misalnya, pagi hari membaca 15 menit, siang hari membaca 15 menit, sore hari membaca 15 menit, dan sebelum tidur membaca 15 menit. Pas sejam sehari. Menjadi lebih ringan, bukan?
Yuk, challenge diri kita untuk membaca minimal sejam sehari selama 30 hari tanpa jeda. Lihat apa yang akan terjadi pada diri Anda selama 30 hari ke depan setalah Anda menumbuhkan habitus membaca ini. Pasti akan ada perubahan yang berarti. Sekali lagi, nggak ada ruginya Anda menumbuhkan habitus membaca ini pada diri Anda.
Belum terlambat untuk kita memulai. Usia bukanlah hambatan untuk kita terus menimba ilmu melalui gerakan membaca ini. Jadikan buku sebagai sahabat setia kita. Ke mana pun kita pergi usahakan buku tidak ketinggalan. Ketika nanti ada waktu luang, bisa kita gunakan untuk membaca buku yang selalu kita bawa itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H