Mohon tunggu...
Abdur Rauf
Abdur Rauf Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIQ Kepulauan Riau

Aku berkarya, maka aku ada. Buku Solo: 1. Di Bawah Renungan Al-Qur'an (2017). 2. The Good Muslim: Menjadi Muslim Berjiwa Kuat, Berakhlak Dahsyat, Berpribadi Hebat, dan Hidup Bermanfaat (2024). Buku Antologi: 1. IMM di Era Disrupsi: Membaca Kecenderungan Baru Gerakan (2022). 2. Kembali Berjuang (2023). 3. Mumpung Masih Muda: Spesial Quotes About Youth (2023).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tadabur QS. Al-Baqarah Ayat 45 dan 153: Dua Resep Kebahagiaan

19 Januari 2025   07:15 Diperbarui: 19 Januari 2025   07:24 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Alam (Sumber: Meta AI)

Di dalam Al-Qur’an terdapat dua ayat yang menyebutkan secara spesifik bahwa sabar dan shalat adalah sarana kita untuk meminta pertolongan Allah SWT, yaitu dalam QS. Al-Baqarah (2) ayat 45 dan 153.

Pertama, dalam QS. Al-Baqarah (2) ayat 45, Allah SWT berfirman:

“Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS. Al-Baqarah/ 2: 45)

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa ayat di atas memerintahkan kepada kita untuk menggapai kebaikan hidup, baik di dunia maupun di akhirat, yakni dengan cara menjadikan kesabaran dan salat sebagai penolong. Sebagaimana juga Muqatil bin Hayyan menyerukan: “Hendaklah kalian mengejar kehidupan akhirat dengan cara menjadikan kesabaran dalam mengerjakan berbagai kewajiban dan salat sebagai penolong”. 

Ibnul Mubarak meriwayatkan dari Sa’id bin Jubair, katanya: “Kesabaran itu adalah pengaduan hamba kepada Allah atas apa yang menimpanya dan mengharap keridaan di sisi-Nya serta menghendaki pahala-Nya. Terkadang seseorang merasa cemas tetapi ia tetap tegar, tidak terlihat darinya kecuali kesabaran”.

Salat juga merupakan media bagi kita memohon pertolongan Allah SWT. Dalam hadis pun disebutkan bahwa Rasulullah SAW apabila ditimpa suatu masalah, maka segera beliau mengerjakan salat (HR. Abu Dawud). Sunaid meriwayatkan, dari Hajjaj, dari Ibnu Juraij, ia mengatakan bahwa sabar dan salat merupakan penolong untuk mendapatkan rahmat Allah SWT.

Buya Hamka menuturkan bahwa sabar dan salat adalah penolong kita dalam setiap menghadapi datangnya gelombang kesulitan. Sabar sebagai benteng. Dan salat merupakan media kita supaya selalu dekat dengan Allah SWT. Perpaduan antara sabar dan salat dalam diri kita, akan menjernihkan hati kita dan menjadikan kita sebagai seorang yang berjiwa besar. Buya Hamka menegaskan bahwa sabar dan salat itulah alat pengokoh pribadi bagi setiap muslim. 

Kadangkala, cobaan yang harus kita tempuh dalam samudera kehidupan ini begitu besar. Sehingga jiwa harus kuat dan pendirian harus kokoh. Oleh sebab itu, untuk memohon agar selalu mendapat pertolongan Allah SWT dan juga memohon agar dikuatkan dalam menghadapi kesulitan itu, maka kita tidak boleh terpisah dari kedua hal ini: sabar dan salat. Dengan demikian, segala cobaan hidup bukanlah suatu perkara besar lagi bagi orang-orang yang sabar dan salat ini.

Kedua, dalam QS. Al-Baqarah (2) ayat 153, Allah SWT berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah/ 2: 153)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun