Membaca buku memiliki segudang manfaat. Pada artikel ini akan saya bagikan sebelas manfaat membaca buku yang dikemukakan oleh Dr 'Aidh Al-Qarni dalam karyanya La Tahzan, di antaranya sebagai berikut:
Pertama, membaca dapat mengusir perasaan was-was, kecemasan, dan kesedihan. Ternyata, membaca itu menenangkan, menyehatkan, dan membahagiakan.Â
Kedua, membaca dapat menghindarkan seseorang agar tidak tenggelam dalam hal-hal batil. Dengan membaca, kita terhindar dari potensi melakukan keburukan atau kemaksiatan.
Ketiga, membaca dapat menjauhkan kemungkinan seseorang untuk berhubungan dengan orang-orang yang menganggur dan tidak memiliki aktivitas.
Keempat, membaca dapat melatih lidah untuk berbicara dengan baik, menjauhkan kesalahan ucapan, dan menghiasinya dengan keindahan dan kefasihan.
Kelima, membaca dapat mengembangkan akal, mencerahkan pikiran, dan membersihkan hati nurani.
Keenam, membaca dapat meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan daya ingat serta pemahaman.
Ketujuh, dengan membaca orang dapat mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain, kebijaksanaan kalangan bijak bestari, dan pemahaman ulama.
Kedelapan, membaca dapat mematangkan kemampuan seseorang untuk mencari dan memproses pengetahuan, untuk mempelajari bidang-bidang pengetahuan yang berbeda, dan penerapannya dalam kehidupan nyata.
Kesembilan, membaca dapat menambah keimanan, khususnya ketika membaca buku-buku karangan kaum muslimin. Sebab, buku merupakan pemberi nasihat paling agung, pendorong jiwa yang paling besar, dan penyuruh kepada kebaikan yang paling bijaksana.