Dua hal yang nggak patut diremehkan, yaitu meremehkan kebaikan dan meremehkan kejahatan.
Untuk kita yang kerapkali meremehkan kebaikan-kebaikan kecil, ketahuilah bahwa Allah pasti akan membalasnya. Kecil di mata manusia, tapi belum tentu di sisi Allah.
Begitupun kejahatan. Jangan pernah meremehkan kejahatan kecil yang dilakukan. Ketahuilah, sekecil apa pun kejahatan yang kita lakukan,niscaya akan mendapatkan balasannya.
Menyingkirkan duri dari jalan, kelihatannya perbuatan sepele, tapi sangat besar dampaknya bagi keselamatan orang yang melewati jalan itu. Itulah kebaikan, sekecil apa pun ia sangat berarti.
Sebaliknya kejahatan. Sekecil apa pun kejahatan yang dilakukan, maka sekali-kali jangan meremehkannya. Sebab, bagaimana pun kecilnya kejahatan itu, niscaya ia akan mendatangkan kemudharatan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Al-Qur'an menyebutkan:
"Faman ya'mal mitsqāla dzarratin khayran yarahu. Wa man ya'mal mitsqāla dzarratin syarran yarahu."
"Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." (QS. 99: 7-8)
Jika kita resapi secara mendalam, ayat ini sesungguhnya mendorong agar kita selalu tulus dan ikhlas dalam berbuat kebaikan.
Di saat yang sama, kita juga merasa bahwa Allah senantiasa mengawasi pergerakan kita. Dengan demikian, kapan pun dan di mana pun kita berada, kita akan terpelihara dari melakukan kejahatan.