Suku-Suku Bangsa Arab Masa Rasulullah

Pada masa Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, Jazirah Arab memiliki berbagai suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah. Berdasarkan garis keturunan asal mereka, suku-suku ini dapat dikelompokkan menjadi tiga kaum Arab:

1. Arab Ba'idah: Kaum Arab kuno yang sudah punah sehingga sulit dilacak rincian sejarahnya. Beberapa suku dalam kelompok ini termasuk kaum 'Ad, Tsamud, Judais, dan Imlaq.
2. Arab Aribah: Kaum Arab yang berasal dari garis keturunan Ya'rib bin Yasyjub bin Qahthan, juga dikenal sebagai Arab Qahthaniyah.
3. Arab Musta'ribah: Kaum Arab yang berasal dari garis keturunan Nabi Ismail, disebut juga Arab Adnaniyah.

Microsoft Image Creator

Beberapa suku yang mencuat pada masa itu antara lain:

1. Jurhum: Suku ini berasal dari Yaman dan mendiami Mekkah. Mereka menjadi penguasa kota suci Mekkah. Jurhum menetap di Mekkah setelah persetujuan keturunan Nabi Ibrahim karena istri kedua Nabi Ismail berasal dari Jurhum. Namun, mereka akhirnya diusir karena kesewenang-wenangan. Sebelum pergi, mereka menimbun sumur Zamzam dengan harapan bisa kembali dan memperkaya diri dari timbunan harta benda hasil sumbangan jemaah haji selama bertahun-tahun1.
2. Khuza'ah: Suku ini menggantikan Jumhur sebagai penguasa suci Mekkah. Mereka juga melakukan kesalahan dengan meminta berhala kepada kaum Moabit saat perjalanan pulang dari Suriah. Berhala Hubal yang diberikan oleh kaum Moabit kemudian dipajang di dalam Ka'bah dan menjadi pemimpin berhala di Mekkah.
3. Quraisy: Suku ini merupakan keturunan Ibrahim yang terkuat. Quraisy menjadi penjaga Rumah Suci Ka'bah di Mekkah. Awal mula Quraisy menempati Mekkah setelah Qushay menikahi anak perempuan Hulail, pemimpin Khuza'ah. Selama periode itu, kerabat dekat Qushay tinggal di Mekkah, dekat Rumah Suci, dan seluruh keturunannya dikenal sebagai kaum Quraisy Lembah.

Semua suku ini memiliki peran penting dalam sejarah pra-Islam di Jazirah Arab