Mohon tunggu...
Abdun Nashir Azzam
Abdun Nashir Azzam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pencari Surga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hukum Rekayasa Permintaan dan Penawaran dalam Islam

2 Desember 2023   15:58 Diperbarui: 2 Desember 2023   16:28 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Creator from Microsoft Designer - Bing

REKAYASA PERMINTAAN (BAI' AN-NAJASY)

Image Creator from Microsoft Designer - Bing
Image Creator from Microsoft Designer - Bing

Ngomongin fiqh Islam, bro, ada yang namanya Ba'i An-Najasy alias rekayasa permintaan. Nah, ini lho, rekayasa permintaan atau Bai' Najasyi itu kaya bikin permintaan palsu buat naikin harga barang di pasar. Jadi, penjual bikin settingan gitu, ada orang yang pura-pura jadi calon pembeli, trus dia naikin harga sampe orang lain ikutan tertarik beli dengan harga tinggi.

Gimana, bro, ada yang udah tau? Transaksi kaya gini di Islam diharamkan, tau gak? Karena si penawar sendiri gak niat bener-bener beli barang. Mereka cuma pura-pura buat nge-tipu orang lain. Akibatnya, terjadi "permintaan palsu" (false Demand). So, tingkat permintaan yang ada itu nggak dihasilkan secara alami, bro. Haditsnya juga udah jelas, Rasulullah melarang menambah harga barang dagangan yang mengandung unsur penipuan (najashi).

Image Creator from Microsoft Designer - Bing
Image Creator from Microsoft Designer - Bing

Nah, mirip nih sama lelang. Dalam sistem lelang, calon pembeli berlomba-lomba naikin penawaran harga sampe dapet harga tertinggi dari pemenang lelang. Tapi, setelah lelang ditutup, udah gak boleh lagi ada yang nawar. Beda nih sama kasus najasy, karena dalam lelang, setiap calon pembeli bener-bener berniat beli barangnya. Jadi, nggak ada unsur pura-pura yang bisa bikin orang lain kena tipu.

Jual beli kayak gini biasa disebut juga dengan jual beli "muzayadah," yang artinya "saling menambah" dalam bahasa Arab. Soalnya, pas penjual buka harga barang yang akan dilelang, dia bakal bilang, "man yazid?" (Siapa yang mau nambahin harga?) Nah, ini gak dilarang dalam Islam, bro, karena setiap calon pembeli yang nawar bener-bener berniat beli barangnya. Beda nih dengan najasy yang cuma pura-pura nawar buat ngejerumusin orang lain.

Image Creator from Microsoft Designer - Bing
Image Creator from Microsoft Designer - Bing

Contoh bai' najasy: 

a. Seorang pedagang membeli beras dari petani, kemudian menyuruh orang lain untuk memuji beras tersebut di pasar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun