Ketika rasa sepi, sedih, gelisah, frustasi, khawatir masih selalu menghampiri dirimu bisa jadi engkau sedang jauh dari Tuhanmu Allah, meski secara lahiriah engkau menjalankan ibadah wajib maupun berbagai amalan yang lain tetapi kalau tidak menghadirkan Allah di hati maka kesia-siaanlah yang didapat. Bagaimana mau merasakan kesepian, kesedihan, kegelisahan, kekhawatiran kalau ada Allah dan Rosul-Nya didalam hatinya.
Siapapun yang ada cinta yang dahsyat didalam hatinya terhadap Allah dan rasulnya tidak akan mungkin mengalami kesedihan dan penderitaan, karena semakin besar rasa cinta kita terhadap Allah dan rasulnya maka Allah akan memberikan ketentraman lahir dan batin, cinta yang terus membuncah itu akan memberikan energi yang luar biasa sehingga kesedihan dan penderitaan itu akan menjauh dari diri kita.
Mari kita terus mengevaluasi dan terus berbenah diri agar kita semakin merasakan indahnya hidup dengan terus menggelorakan cinta dalam dada terhadap Allah dan Rasul-Nya, tidak ada alasan untuk bersedih. sepi maupun khawatir, mari kita lalui sisa umur kita dengan terus melakukan amal kebaikan dalam kehidupan, hidup itu hanya sekali jangan kita habiskan dengan hal-hal yang sia-sia.
Indah atau tidaknya hidup kita adalah kita sendirilah yang bisa membuatnya, dan keindahan itu akan tercipta manakala kita mampu menjalani laku takwa yaitu taat akan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ketika hati dipenuhi rasa cinta terhadap Allah dan rasul-Nya maka Allah juga akan memberikan rasa cinta terhadap sesama, sedang cinta itu akan berbalas dengan cinta pula.
Percayalah bahwa ketika ada cinta terhadap Allah dan rasul-Nya maka hidupmu akan bahagia, gairah hidup akan terus menyala, sehingga apapun yang ada dalam diri kita, dalam keadaan tiada maupun ada kita tetap akan bisa berlaku syukur..semangat pagi
