Mohon tunggu...
Abdul Wahid Azar
Abdul Wahid Azar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bisnis Law

Menulis subtansi kehidupan, Jujur pada realitas

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pejabat Naik Transportasi Umum, Merakyat atau Sekedar Gimik?

3 Februari 2025   07:55 Diperbarui: 3 Februari 2025   07:55 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana dalam KRL (Kompas.com).

Jangan salah, kabinet ini memang gemuk, bukan karena kebanyakan prestasi, tapi karena kebanyakan program yang sudah expired tapi masih dipromosikan ulang.

Kesimpulan dan Saran: Hasil Lebih Penting dari Sekadar Pencitraan

Jika pejabat benar-benar ingin memberikan manfaat bagi rakyat, mereka tidak perlu sibuk dengan pencitraan seperti naik transportasi umum atau mengadakan acara simbolis. Yang dibutuhkan adalah kerja nyata, bukan gimik murahan.

Saran terbaik? Fokuslah pada kebijakan yang berdampak nyata, bukan pada angle kamera terbaik untuk foto pencitraan. Mau naik KRL atau tetap pakai mobil dinas, rakyat tidak peduli. Yang penting, kebijakan dan program yang dibuat benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat.

Kalau pejabat lebih sibuk membangun imej daripada membangun negara, jangan heran kalau rakyat hanya akan melihat mereka sebagai selebgram politik yang eksis di media tapi nihil prestasi di lapangan. Negara ini butuh pemimpin, bukan influencer!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun