Raditya Dika kembali hadir dengan Catatan Harian Menantu Sinting, sebuah film yang mengusung cerita keluarga Batak namun dengan sentuhan humor khas Radit. Ehhh... tunggu dulu, kalau Anda membayangkan adegan romantis Ariel Tatum, tahan nafas dulu ya... karena film ini genrenya adalah komedi.
Film ini menawarkan adegan yang absurd, komedi yang nyeleneh, dan kejutan-kejutan yang mengocok perut---setidaknya, itulah yang dijanjikan. Sebagai salah satu kreator komedi terkemuka, Raditya Dika sebelumnya sukses besar dengan film seperti Kambing Jantan, Marmut Merah Jambu, dan Cinta Brontosaurus, yang tak hanya menghadirkan gelak tawa tetapi juga sentuhan cerita yang relatable bagi generasi muda. Tapi apakah berhasil, atau justru kehilangan arah?
Meski berlatar belakang budaya Batak, humor film ini mengusung tema universal yang dirancang untuk menarik perhatian generasi muda lintas budaya. Penggemar Raditya Dika yang selama ini setia dengan karya-karyanya pasti penasaran, apakah film ini akan menjadi tambahan sukses seperti Kambing Jantan atau justru melangkah terlalu jauh ke ranah absurd?
Komedi yang Tersisa di Ranjang dan Kolam Renang
Bayangkan sebuah adegan ikonik: Raditya Dika dan Ariel Tatum bercinta di atas ranjang. Tunggu dulu, jangan buru-buru berharap romantisme ala drama korea.
Yang terjadi di sini jauh dari itu. Raditya Dika dengan ekspresinya yang khas, mencoba menghidupkan suasana, tapi yang terdengar malah bunyi ranjang berderit seperti soundtrack horor.
Penonton bukannya terhanyut, malah membayangkan adegan ini sebagai parodi tanpa konteks.
Lalu, belum selesai dengan ranjang, kita dilempar ke kolam renang. Ariel Tatum berpasangan dengan Nicholas Saputra? Itu pasangan ideal.
Ariel Tatum berpasangan dengan Raditya Dika? Nah, di sinilah letak komedinya. Raditya terlihat seperti seseorang yang kebingungan di kolam renang, mencoba terlihat sensual tapi malah seperti sedang belajar berenang gaya bebas.
Mungkin inilah tujuan film ini, membuat kita tertawa bukan karena adegan romantisnya, tapi karena absurditas total yang dipertontonkan.
Vibrator: Antara Humor, Iklan, atau Pesan Moral Generasi Now?