Mohon tunggu...
abdullah sani
abdullah sani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup Itu Pilihan, Apa yang Kamu Inginkan Itu yang Akan Kamu Lakukan

25 Januari 2023   20:49 Diperbarui: 25 Januari 2023   21:03 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Hidup itu pilihan, Apa yang kamu inginkan itu yang akan kamu lakukan" 

Kita di beri oleh tuhan yang maha esa kesempatan untuk hidup, ketika menjalani itu kita di beri kebebasan untuk memilih menjadi apa di masa yang akan datang, pilihan yang sudah kita ambil adalah tanggung jawab yang harus kita lakukan maka dari itu pilihlah pilihan yang memang akan membuat mu nyaman dan senang selama menjalani hidup.

Hidup bagaikan seorang pebisnis apa yang dia pilih untuk maju ada harga yang harus dia bayar, dia percaya bahwa rasa sakit yang dia  rasakan akan terbayar suatu saat nanti jangan takut salah pilih pada dasarnya kita belajar dari kesalahan. Hidup itu hanya sekali jangan sia sia kan hidupmu dan buat hal yang terkesan bagi banyak orang dan membuat bangga atas dirimu sendiri.

Caecilia ernovinawati seorang anak remaja perempuan yang mungkin mempunyai rumah tapi ini bukan rumah sesungguhnya karena dia tidak merasakan keharmonisan di dalam nya.

Seorang anak remaja yang di tuntut dewasa oleh keadaan yang mungkin diri nya sendiri tidak tahu harus seperti apa untuk kehidupan kedepannya. Caecilia pernah merasakan memilih piilihan hidup yang mungkin sangat berat, jika saja dia memilih pilihan yang salah dia akan terjerumus kedalam hal negatif, untung nya dia memilih pilihan yang benar yang dia inginkan dan dengan senang hati dia melakukan nya.

Ibu suharyani seorang ibu rumah tangga yang sekaligus tetangga dari caecilia ini mengatakan " Caecilia itu mujizat dari tuhan, dahulu waktu dilahirkan Caecilia ini terlahir sebagai bayi  premature, Puji Tuhan nya sekarang dia sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik dan pintar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun