Mohon tunggu...
Abdul Rouf
Abdul Rouf Mohon Tunggu... Guru - Activist • Enterpreneur Social • Teacher • Muhammadiyah Student Assosiaction •

Isu Pendidikan | Agama dan Budi Pekerti | Melek Politik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Diary

Refleksi Pagi: Menemukan Keseimbangan dalam Hidup Sederhana

31 Maret 2024   07:46 Diperbarui: 31 Maret 2024   07:49 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Dokumen pribadi 

Menyambut di pagi hari itu sangat menyenangkan apalagi setelah makan sahur dilanjut mandi dan solat subuh itu aktivitas yang sangat menyegarkan.

Waktu pagi mengawali semua kegiatan dengan penuh semangat, sebagai bukti kita mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita sebagai manusia.

Refleksi pagi adalah praktik yang sangat berharga untuk memulai hari dengan sikap yang baik dan menemukan keseimbangan dalam hidup sederhana.

Dalam refleksi pagi, kita memiliki kesempatan untuk menyusun pikiran, mengidentifikasi prioritas, dan mengarahkan energi kita ke hal-hal yang benar-benar penting. 

Ini juga merupakan waktu yang tepat untuk berterima kasih atas berkah yang dimiliki dan menghargai momen-momen kecil dalam hidup, Kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan dan kesenangan.

Mengingat hidup sederhana, refleksi pagi memungkinkan kita untuk menemukan keseimbangan antara tuntutan sehari-hari dan kebutuhan mental serta emosional. 

Dengan mengalokasikan waktu untuk refleksi, kita dapat mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.

Sementara itu, penting untuk memastikan bahwa refleksi pagi tidak hanya menjadi rutinitas kosong, tetapi juga menjadi momen yang bermakna dan produktif. 

Dengan merenungkan tujuan kita, menetapkan niat positif, dan merencanakan tindakan konkret, refleksi pagi dapat menjadi alat yang kuat untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sederhana kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun