Semua orang pasti tau bahwa usia kalau sudah semakin senja maka daya tahan tubuh makin lemah, bahkan mungkin beberapa orangtua sudah tidak lagi kuat menahan lapar dan haus seharian. tetapi saya disini ingin memberikan beberapa tips yang pernah saya alami dan membaca beberapa referensi mengenai dengan usia yang sudah lanjut.
tentu sebagai anak muda juga perlu tau agar bisa merawat tanpa mengandalkan orang lain, apalagi orangtua sendiri yang harus kita benar-benar jaga dan merawatnya, jangan sampai makanan yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.
dan ini penting sekali agar semua tau bahwa usia yang sudah lanjut harus diperhatikan sebaik mungkin, maka dari itu saya tuliskan beberapa tipsnya yang mungkin bagi para pembaca bisa menjadi referensi :Â
1. Konsultasikan dengan dokter: Sebelum memulai puasa, penting bagi lansia untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa kesehatan mereka memadai untuk menjalankan puasa. Dokter dapat memberikan saran tentang bagaimana mengelola kondisi medis tertentu selama bulan puasa.
2. Perhatikan pola makan: Pastikan untuk makan makanan bergizi dan seimbang saat sahur dan berbuka. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral penting. Hindari makanan yang terlalu berlemak atau terlalu manis yang dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang drastis.
3. Minum cukup air: Penting untuk tetap terhidrasi selama puasa. Pastikan untuk minum banyak air saat sahur dan berbuka. Hindari minuman berkafein dan bersoda karena dapat menyebabkan dehidrasi.
4. Hindari aktivitas fisik yang berat: Usahakan untuk menghindari aktivitas fisik yang berat saat cuaca panas, terutama di siang hari. Hindari paparan langsung sinar matahari jika memungkinkan.
5. Istirahat yang cukup: Lansia perlu memastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup selama bulan puasa. Jika perlu, tambahkan waktu istirahat siang untuk mengganti waktu istirahat malam yang mungkin terpotong.
6. Kelola stres dengan baik: Puasa dapat menjadi waktu yang menuntut secara fisik dan emosional. Cobalah untuk mengelola stres dengan cara yang sehat seperti meditasi, olahraga ringan, atau aktivitas yang menenangkan.
7. Tetap aktif secara sosial: Pertahankan koneksi dengan keluarga dan teman-teman. Aktivitas sosial dapat memberikan dukungan emosional dan meningkatkan semangat selama bulan puasa.