Pak Ali mengatakan bahwa pandangan masyarakat tentang virus itu selama ini salah, karena virus yang terjadi pada pisang ini sebenarnya disebabkan oleh layu bakteri, layu Fusarium dan jamur.Â
Dalam mencegah hal ini beliau memberi saran untuk menggunakan agen hayati tripoderma yang termasuk kategori jamur yang antagonis.Beliau juga mengatakan bahwa ada Program Klinik PHT diantaranya yaitu, menyediakan obat-obatan Hayati (Organik), Menerima konsultasi bagi para petani pisang, menyediakan pestisida hayati dan Nabati.
Selain itu Pak Ali mengatakan bahwa kelompok tani pisang yang berada didesa pundung sari bersama BPP difasilitasi untuk membuat agen hayati. Agen hayati ini sudah diuji oleh laboratorium sehingga dapat dikatan bahwa tidak bahaya dan baik untuk dipakai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H