Mohon tunggu...
Abdul Rojak (PBSI)
Abdul Rojak (PBSI) Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Majalengka

Abdul Rojak desa Panjalin kidul

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Gaya Belajar kepada Siswa dengan Beragai Jenis di Tingkat SMA/MA/MK

3 Januari 2023   06:00 Diperbarui: 3 Januari 2023   06:12 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemampuan gaya belajar setiap pendidik kepada peserta didik berbeda beda ada yang menggunakan dengan gaya belajar menyangkut paut dengan budaya, Sosial, teknologi dll. Peserta didik lebih menggunakan gaya belajar menurut Para siswa siswi nya tersendiri yang membuat gaya belajar para peserta didik lebih menyenangkan dan efektif dalam pembelajaran di sekolah. 

Ada anak yang lebih suka apabila guru mereka mengajar dengan cara menulis materi di papan tulis atau menayangkan materi dalam bentuk power point; dengan begitu mereka bisa membaca untuk memahami materi tersebut; mereka ini memiliki gaya belajar visual. Sedangkan sebagian siswa lainnya lebih suka bila guru menjelaskan materi secara lisan, mendengarkan rekaman, atau berdiskusi, sehingga siswa bisa mendengar untuk memahami materi yang dipelajari; mereka memiliki gaya belajar auditif (auditory learners).

Ada juga siswa yang suka belajar sambil melakukan sesuatu seperti menggambar, membuat ringkasan dalam bentuk mindmap atau infografis, membuat laporan observasi, melakukan percobaan/eksperimen, dan lain sebagainya. Tipe belajar seperti ini disebut gaya taktil (Tactual Learners)

Untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar anak didik dengan gaya visual, guru bisa menggunakan beragam bentuk grafis untuk menyampaikan informasi atau materi pelajaran. Perangkat grafis itu bisa berupa film, slide, gambar ilustrasi, coretan-coretan, kartu bergambar, atau poster. Untuk memenuhi kebutuhan anak didik dengan gaya belajar auditory, guru dapat mengemas materi pembelajaran dengan ceramah bervariasi, menggunakan alat perekam, meminta siswa untuk bercerita

Teori Gaya belajar menurut menurut S. Nasution, “gaya belajar adalah cara yang konsisten yang dilakukan oleh seorang murid dalam menangkap stimulus atau informasi, cara mengingat, berpikir, dan memecahkan soal.

Gayar belajar bisa meningkatkan kompetensi peserta didik seorang contoh nya menggunakan gaya belajar Visual yang dimana gaya belajar ini lebih memfokuskan peserta didik nya untuk fokus kepada pengelihatan apa yang di lihat guru bisa menampilkan sebuah video Visual agar peserta didik bisa memfokuskan penglihatan dan pendengaran nya menyimak dengan seksama setelah video Visual telah selesai peserta didik bisa menyimpulkan apa yang di lihat dan didengar

  Pengertian gaya belajar menurut Adi W. Gunawan Pengertian gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berfikir, memproses dan mengerti suatu informasi

Hasil dari penelitian para siswa siswi di SMA lebih suka menggunakan gaya belajar visual yang dimana Gaya visual ini lebih efektif dan bisa membuat para siswa siswi SMA lebih fokus kepada pembelajaran. Akan mencapai nilai test dengan baik dan lebih jauh baik lagi ketimbang menggunakan gaya belajar sendiri nya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun