Mohon tunggu...
Abdul Rohman Siddiq
Abdul Rohman Siddiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang leader di satu lembaga, saya juga seorang public speaker.

Saya adalah seorang mahasiswa di Universitas Jambi yang hobi berorganisasi, membaca, traveling, mencoba hal baru. aku juga adalah seorang pemimpi yang besar cita-citanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Suksesnya Perekonomian di Masa Abu Bakar Shiddiq & Umar Bin Khattab

28 November 2022   20:20 Diperbarui: 28 November 2022   20:40 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jangan sampai kita sebagai umat muslim tidak mengenal dua sosok manusia yang menjadi pembela Nabi Muhammad SAW, selain sebagai pembela seorang manusia paling mulia dimuka bumi,  mereka juga berjasa  selama menjabat sebagai khalifah sepeninggalan Rasulullah terutama dibidang Perekonomian. Berikut kisah yang dapat kita jadikan pelajaran:

Masa Abu bakar Ash Shiddiq

Abu Bakar Ash Siddiq yang bernama lengkap Abdullah Ibn Abu Quhafah at-tamini terpilih sebagai khalifah Islam pertama dan yang masuk Islam pertama kalinya. Beliau adalah putra dari keluarga bangsawan yang terhormat di Mekkah. Semasa kecil beliau merupakan lambang kesucian dan ketulusan hati serta kemuliaan dari perilaku beliau yang sangat baik dan membuat orang selalu mencintainya.

Abu Bakar Ash shidiq merupakan sahabat Rasulluah yang pertama memeluk agama Islam. Ia terpilih sebagai khalifah pertama yang meneruskan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam memimpin umat Islam. Setelah  Nabi wafat beliau menjadi Khalifah Islam yang pertama pada tahun 632 hingga 634 M yang berlangsung selama 2 tahun dan merupakan satu diantara Khalifah yang diberi gelar atau khalifah yang diberi petunjuk.

Pada masa pemerintahan Abu Bakar Ash Shiddiq ia banyak mengalami persoalan dalam masa pemerintahannya, seperti banyaknya orang yang menolak untuk membayar zakat, kemunculan nabi palsu, dan kelompok orang-orang yang murtad. Berdasarkan hasil musyawarah dengan para sahabat mereka memutuskan untuk memerangi kelompok terebut melalui perang Riddah.

Meskipun didalam kepemimpinannya yang hanya berlangsung selama 2 tahun, Abu Bakar memastikan agar kesejahteraan umat Islam dapat terjamin dan Abu Bakar Ash Shidiq melaksanakan berbagai kebijakan ekonomi seperti meneruskan kebijakan yang telah di praktekkan oleh Rasulluah Saw, dan ia sangat memperhatikan keakuratan perhitungan zakat sehingga tidak terjadi kelebihan atau kekurangan dalam pembayarannya, kemudian hasil zakat tersebut didistribusikan kependapatan negara dan disimpan ke Baitul Mal untuk diberikan kepada kaum muslimin agar tidak ada yang tersiksa sedikitpun.

Masa Umar Bin Khattab

Umar Bin Al-Khattab adalah khalifah kedua setelah Abu Bakar Ash Shiddiq, pada tahun 634 M hingga tahun 644 M yang berlangsung selama 10 tahun. Pemerintahan Umar bin Khatthab dikenal sebagai pemerintahan yang bersih serta sukses dalam mengatur perekonomian negara. Sehingga tidak salah jika dikatakan bahwa Umar bin Khatthab telah menunjukkan kepada dunia bahwa penerapan syari’at tidak menghalangi daya kreatif dan inovasi seorang pemimpin tertinggi sebuah negara dalam mewujudkan negara yang damai, makmur dan sejahtera.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan teratasinya masalah krisis tahun ramadah dan kondisi perekonomian masyarakat Arab yang berada pada taraf perekonomian yang merata. Umar bin Khattab menerapkan perekonomian yang lebih Islami dan mengembangkan prinsip ekonomi yang berdasarkan pada ajaran Islam, sesuai dengan prinsip Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, tentang keadilan dan keseimbangan.

Banyak kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Umar salah satunya yaitu inovasi dalam sektor pertanian seperti memberikan tanah pertanian untuk dikelola oleh masyarakat. Tidak hanya itu, pada masa Umar beban pajak dikurangi hal tersebut dilakukan untuk memperlancar bahan-bahan kebutuhan yang hendak masuk ke kota-kota. Umar juga mengembangkan pembangunan Baitul Maal, bersamaan dengan ekspansi wilayah serta perang yang banyak dimenangi dan menerbitkan mata uang. Keberadaan Baitul Maal memberikan dampak yang positif karena dana zakat semakin banyak terkumpul. Umar bin khattab juga mendirikan lembaga hisbah untuk mengontrol pasar dan moral (adab) secara umum.

 Kebijakan yang beliau ambil tersebut bukanlah merupakan hal yang sempurna, salah satu prinsip keutamaan yang telah ia tetapkan dan terapkan ialah mendistribusikan uang negara kepada rakyatnya. Prinsip tersebut menyebabkan ketimpangan di bidang ekonomi dan sosial. Tindakan Umar bin Khattab akan memicu para pedagang untuk bermalas-malasan yang akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup mereka sendiri jika suatu saat pemerintah menghentikan kebijakan tersebut. Hingga akhirnya Umar bin Khattab kemudian menyadari kekeliruannya dan mengubah kebijakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun