Pernahkah Anda merasa satu menit menunggu sesuatu yang penting terasa seperti satu jam? Atau sebaliknya, saat menunggu sesuatu yang menyenangkan, waktu justru terasa melesat begitu cepat?
Di dalam artikel ini akan membahas dan menjelaskan tentang hakikat dan sebuah renungan tentang waktu dan menunggu, dan tinjauan dari sisi filosofis dan sudut pandang para filsuf islam.
**
Salah satu hal yang sering kita alami dari sebuah perjalanan waktu yaitu menunggu. Menunggu adalah bagian dari perjalanan hidup yang perlu kita pahami lebih dalam dan menjadi sebuah renungan.
Waktu dan menunggu adalah dua sisi dari koin yang sama. Waktu terus bergerak maju tanpa henti, sementara menunggu membuat kita merasakan setiap detiknya dengan begitu jelas.
Waktu: Sesuatu Yang Paling Berharga
Waktu adalah sesuatu hal yang berharga dalam hidup kita, namun terkadang kita seringkali mengabaikan dan tak menghargai waktu.
Namun, satu hal yang sering terlupakan adalah bahwa waktu tidak bisa dimiliki atau diputar kembali. Waktu terus bergerak maju, dan kita tidak bisa mengendalikannya.
Syekh Imam Al-Ghazali, dalam kitabnya Ihya Ulumuddin, menjelaskan bahwa waktu ibarat pedang bermata dua. Jika kita tidak mampu menggunakannya dengan baik, ia akan melukai kita.