Mohon tunggu...
Abdul Rohman
Abdul Rohman Mohon Tunggu... Sales - Hanya seorang penikmat ☕️ 𝗞𝗢𝗣𝗜𝗞𝗜𝗥™

Tentang Hikmah dan Filosofi | Powered by #𝙎𝙚𝙘𝙖𝙣𝙜𝙠𝙞𝙧𝙆𝙤𝙥𝙞

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sebuah Renungan: Hakikat Waktu & Menunggu

20 Januari 2025   21:22 Diperbarui: 21 Januari 2025   11:01 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Waktu & Menunggu (Sumber: Gambar Meta AI)

Pernahkah Anda merasa satu menit menunggu sesuatu yang penting terasa seperti satu jam? Atau sebaliknya, saat menunggu sesuatu yang menyenangkan, waktu justru terasa melesat begitu cepat?

Di dalam artikel ini akan membahas dan menjelaskan tentang hakikat dan sebuah renungan tentang waktu dan menunggu, dan tinjauan dari sisi filosofis dan sudut pandang para filsuf islam.

**

Salah satu hal yang sering kita alami dari sebuah perjalanan waktu yaitu menunggu. Menunggu adalah bagian dari perjalanan hidup yang perlu kita pahami lebih dalam dan menjadi sebuah renungan.

Waktu dan menunggu adalah dua sisi dari koin yang sama. Waktu terus bergerak maju tanpa henti, sementara menunggu membuat kita merasakan setiap detiknya dengan begitu jelas. 

Waktu: Sesuatu Yang Paling Berharga

Waktu adalah sesuatu hal yang berharga dalam hidup kita, namun terkadang kita seringkali mengabaikan dan tak menghargai waktu. 

Namun, satu hal yang sering terlupakan adalah bahwa waktu tidak bisa dimiliki atau diputar kembali. Waktu terus bergerak maju, dan kita tidak bisa mengendalikannya.

Syekh Imam Al-Ghazali, dalam kitabnya Ihya Ulumuddin, menjelaskan bahwa waktu ibarat pedang bermata dua. Jika kita tidak mampu menggunakannya dengan baik, ia akan melukai kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun